Kredit Soloraya Tumbuh Tinggi
JO, Solo – Kinerja Bank Umum yang terdiri dari 66 kantor cabang Bank Umum konvensional dan syariah di wilayah eks Karesidenan Surakarta pada Januari 2013 secara umum menunjukkan perkembangan yang baik.
Tercermin dari indikator utama Bank Umum seperti total aset, pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year).
“Total aset Bank Umum pada Januari 2013 mencapai Rp42,84 triliun atau tumbuh 22,61% (yoy),” ungkap Rudy Agus Purnomo Raharjo, Deputi Direktur KBI Solo. Kamis (7/3/2013).
Menurutnya, pertumbuhan total aset Bank Umum terutama dipengaruhi oleh meningkatnya DPK atau simpanan masyarakat yang mencapai Rp32,97 triliun atau tumbuh 13,82% (yoy).
Dan tabungan masih menjadi simpanan masyarakat yang paling diminati dengan pangsa sebesar 55,50% atau mencapai Rp18,30 triliun dari DPK, kemudian disusul deposito dengan pangsa sebesar 29,12% atau sebesar Rp9,60 triliun dan terakhir adalah giro dengan pangsa sebesar 15,37% atau sebesar Rp5,07 triliun.
Dengan pertumbuhan DPK yang cukup bagus, Bank Umum lebih leluasa dalam menyalurkan kreditnya. Outstanding kredit Bank Umum pada Januari 2013 mencapai Rp35,91 triliun atau tumbuh 30,01% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan DPK. Dari jumlah kredit Bank Umum tersebut, sebesar 35,41% atau mencapai Rp12,72 triliun disalurkan kepada 311.726 rekening debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). – ian