The Rite of Spring, Tampilkan 7 Penari Jepang

JO, Solo – Solo International Performing Art (SIPA) 2013, Jumat(20/9/2013) adalah hari pertama digelar. Dalam perhelatan yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan hingga Minggu (22/9/2013) di Beteng Vasternberg ini, bakal menampilkan 16 delegasi dari dalam maupun luar negeri. Dengan mengangkat tema The Legend, History of World Culture.

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan dari Dance Theatre Ludens asal Jepang yakni Takiko Iwabuchi, juga mengemukakan bahwa pihaknya akan menampilkan sebuah karya tari berjudul The Rite of Spring. Yang akan dibawakan oleh tujuh penari wanita. Karya ini memiliki tema khusus
tentang proses seorang gadis menjadi wanita dewasa.

Selain itu di dalamnya juga menampilkan keberanian, bahaya, kepercayaan diri, kerapuhan, keinginan untuk kemerdekaan, maupun ketergantungan pada kelompok dari seorang wanita. Karya The Rite of Spring tersebut merupakan karya versi modern yang tercermin pada sosok seorang wanita muda yang hidup dalam masyarakat Jepang modern.

“Tarian yang biasanya dibawakan pria dan wanita, kali ini dibawakan tujuh penari wanita. Lebih ingin mengajak penari yang ada, selain itu juga karena tentang wanita jadi penarinya wanita semua. Yang penting koneksi penari berjalan. Akan tampil sekitar setengah jam,” imbuh Takiko. – tyo