Musim Penghijauan: PT Meratus Line dan Flower Story Tanam 400 Pohon di Jakarta Timur

Bertepatan dengan Bulan Menanam Nasional, PT Meratus Line dan Flower Story telah berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam rangkaian Musim Penghijauan yang dilaksanakan di Hutan Kota Cilangkap, Jakarta Timur (2/12/2023). Sebanyak 400 pohon berjenis balsa, eboni, matoa, dan sengon berhasil ditanam sebagai komitmen kedua perusahaan dan brand untuk memberikan manfaat untuk lingkungan dan masyarakat.

Aksi penanaman yang dilakukan PT Meratus Line dan Flower Story merupakan rangkaian dari kegiatan Musim Penghijauan yang merupakan inisiatif dari LindungiHutan dalam menyambut musim penghujan dan Bulan Menanam Nasional.

Sebagai perusahaan logistik ternama di Indonesia, PT Meratus Line menyadari peran penting menjaga lingkungan dalam dengan berkontribusi aktif dalam aksi penanaman pohon. Dengan berkolaborasi bersama LindungiHutan, PT Meratus Line melakukan aksi tanam pohon sebagai tindakan untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan. 

“Aksi ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang memberdayakan karyawan kami untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga keberlanjutan alam. Melibatkan karyawan dalam kegiatan langsung ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kolektif kami terhadap lingkungan,” ungkap Ingrid Aurelia, Head of Corporate Communication and Sustainability PT Meratus Line.

Sementara itu, Flower Story, florist yang berbasis di Tangerang ini, juga turut juga dalam agenda Musim Penghijauan. Business Owner Flower Story, Stella Valentia, mengatakan “Karena kita concern dengan perubahan cuaca ekstrim akhir-akhir ini dan kualitas udara yang semakin memburuk. Kami ingin menjadi florist yang turut berkontribusi pada pelestarian alam”.

Dalam acara Musim Pengihijauan bersama LindungiHutan di Hutan Kota Cilangkap, sebanyak 300 pohon merupakan hasil donasi dari PT Meratus Line dan 100 pohon dari Flower Story.

Musim Penghijauan Bersama PT Meratus Line dan Flower Story. (Dokumentasi: LindungiHutan).

Penanaman pohon jenis balsa, eboni, matoa, dan sengon ini dipilih karena jenis ini memiliki berbagai manfaat untuk lingkungan. Akar pohon yang kuat mampu melindungi tanah dari erosi dan potensi longsor, menjaga stabilitas air tanah dan iklim lokal. 

Kota Jakarta merupakan kota yang berkembang secara ekonomi, tetapi mengalami penurunan secara ekologi. Alih fungsi lahan untuk pemukiman hingga industri mengakibatkan berkurangnya kawasan hijau untuk area tersebut. Berkaca dari kondisi tersebut, diperlukan pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) untuk memperbaiki kondisi lingkungan kota.

Salah satunya Hutan Kota Cilangkap di Jakarta Timur, berperan dalam pengendali ekosistem di Jakarta Timur yang harus diperhatikan kita bersama. Kawasan ini dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Munjul Sinabung yang dipimpin oleh Wahyat. 

PT Meratus Line dan Flower Story, keduanya berharap dengan adanya penanaman ini dapat memberikan manfaat langsung kepada lingkungan dan masyarakat sekitar dalam aspek lingkungan maupun ekonomi. Melalui penanaman 400 pohon ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Aksi penanaman pohon oleh PT Meratus Line. (Dokumentasi: LindungiHutan).

CEO LindungiHutan, Miftachur Robani, mengatakan “Terima kasih kepada PT Meratus Line dan Flower Story yang terlibat dalam rangkaian Musim Penghijauan di Hutan Kota Cilangkap, ini membuktikan bahwa semua pihak dapat berkontribusi pada lingkungan. Harapannya, yang telah kita lakukan dapat berdampak baik untuk lingkungan dan alam”. 

Ambil bagian menjadi pelestari lingkungan bersama LindungiHutan melalui rangkaian Musim Penghijauan selama bulan Desember dengan mengunjungi laman https://lindungihutan.com/musim-penghijauan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *