Lakon Dewa Ruci Adaptasi Look Within Karya Obediya Jones-Darrell

JATENGONLINE, SOLO – Obediya Jones-Darrell berkolaborasi dengan Semarak Candrakirana Art Center menampilkan pagelaran wayang kulit pada Sabtu, 18 Mei 2024 di Pendapa Semarak Candrakirana Art Center. Obediya Jones-Darrell adalah penulis naskah Look Within, yaitu naskah yang ditulis berdasarkan legenda kebudayaan Jawa. Naskah Look Within diterjemahkan, diadaptasikan, dan ditampilkan oleh dari Dalang Ki Margono, Sanggar Wayang Gogon dengan judul Lakon Dewa Ruci.

Obediya Jones-Darrell saat ini aktif di Sound Body Culture, sebuah perusahaan kesenian kreatif Kanada dengan beragam portofolio teater, film produksi TV, komposisi music, buku audio, animasi, dan jasa percetakan. Sound Body Culture telah memenangkan penghargaan pasar Amerika dan Kanada.

“Saya pertama kali ke Jawa pada tahun 1998 menampilkan orkestra gamelan, musik pengiring pertunjukan wayang. Lalu beberapa tahun lalu bekerjasama dengan Akademi Seni Mangkunegaran secara online. Tahun ini, saya datang menampilkan karya saya Look Within dalam pagelaran wayang kulit yang diadaptasi ke dalam Bahasa Jawa oleh Dalang Ki Margono,” ucap Obediya Jones-Darrell.

Look Within merupakan cerita perjalanan Bima mencari air suci untuk menjadi tidak terkalahkan pada Perang Baratayuda. Bima mendaki puncak gunung hingga menyelam di lautan untuk mendapatkan air suci. Di akhir perjalanannya, dia menyadari bahwa dalam dirinya lah kekuatan yang dia cari.

Lakon Dewa Ruci adalah adaptasi naskah Look Within oleh Dalang Ki Margono. Dalang Ki Margono akan ditemani oleh dalang pendukung diiringi live musik gamelan. Tokoh utama bernama Bratasena yang haus ilmu mengalami perjalanan panjang dari gunung hingga lautan. Cerita diakhiri dengan Bratasena yang menjadi Werkudara dan bermeditasi.

Pimpinan Semarak Candrakirana Art Center, R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn. berharap kolaborasi ini akan menciptakan keberlanjutan kolaborasi di bidang seni lainnya. “Saya berharap, kolaborasi antara Semarak Candrakirana Art Center dan Sound Body Culture ini merupakan awal yang baik dan akan berlanjut ke seni pertunjukan lainnya,” ungkap R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn.

Rangkaian acara pagelaran wayang kulit yaitu tari gambyong oleh Semarak Candrakirana Art Center, sambutan oleh Obediya Jones-Darrell, penyerahan cinderamata, pentas wayang kulit, dan foto bersama. Acara ini untuk umum dan bisa dinikmati oleh masyarakat Solo dan sekitarnya. (*/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *