JATENGONLINE, SOLO – Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) menyelenggarakan International conference bertajuk The 2nd International Conference On Economy, Education, Technology, and Environment (ICEETE). Seminar Internasional ini berlangsung selama dua hari tanggal 23 Juli 2024 hingga 24 Juli 2024. Acara ini diadakan secara daring dan dihadiri oleh beragam peserta dari Indonesia bahkan Malaysia dan Filipina.
Rektor Universitas UTP, Prof. Winarti menyatakan bahwa webinar ini menjadi kegiatan rutin tahunan dari UTP dalam menyambut Dies Natalis. Menurut Prof. Winarti ICEETE menjadi platform kolaborasi dengan universitas yang ada di luar negeri sebagai salah satu bentuk implementasi juga dari hasil kerjasama internasional yang dilakukan oleh CIA UTP.
“Seminar ini merupakan platform penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terbaru di bidang ilmu seperti ekonomi, pendidikan, pertanian dan teknologi. Kami berharap melalui kolaborasi global ini, dapat tercipta solusi inovatif yang berkelanjutan untuk tantangan-tantangan masa depan. Semiga semakin maju dan berkembang kerjasama internasional antara UTP dengan kampus-kampus di luar neegri,” ungkap Prof. Winarti.
Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara yang merupakan tokoh terkemuka di bidangnya. di hari pertama diisi oleh :
-Mohammad Ali Yafi, M.Pd dari Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) yang ditunjuk sebagai keynote speaker di hari pertama. Mohammad Ali Yafi membuka plenary di hari pertama dengan risetnya yang berjudul Artificial Intelegence in Language Education : Implication and Ethnical issues.
– Dr. Jesus Rafael B. Jarata Dari Don Mario Marcos Memorial State University (DMMMSU) Filipina yang membahas tentang kerjasama internasional yang harus dilakukan institusi di Global Partnership for Sustainable Future
– Dr. Slamet Santoso, M.Pd dari UTP yang akan membahas tentang Parenting dalam dunia pendidikan dengan judul Parenting Class Program in Physical Education.
Selanjutnya di hari kedua, untuk keynote speaker dipilihlah Prof. Ir. Herry S Utomo, M.S., Ph.D. dari Louisiana State University, USA yang mengulas tentang keberhasilan petani dalam mebuat ekosistem pertanian. Dua pembicara selanjutnya dari Indonesia dan Malaysia, yaitu :
– Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc dari Universitas Gajah Mada yang menjelaskan tentang “green education” untuk petani muda
-Mr. Azmi Mat, M.S dari University Teknologi MARA, Malaysia yang menyampaikan materi tentang Empowering The Future : The Role of Self Service Technology (SST) in Enhancing Customer Experience (CX)
Selain sesi plenary, seminar ini juga menyelenggarakan sesi parallel yang mencakup topik-topik seperti teknologi, pendidikan, ekonomi dan pertanian. Para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dan mendapatkan umpan balik konstruktif dari para ahli.
Diyah Nur Hidayati, M.Pd Kepala Pusat bahasa UTP sekaligus panitia inti dalam ICEETE 2.0 4menyampaikan bahwa conference ini menjadi wadah sharing session untuk mendesiminasikan hasil penelitian Akademisi yang setiap tahunya ada inovasi baru.
“Sebagai salah satu panitia, saya sangat antusias dengan partisipasi aktif dari komunitas akademik dan industri global dalam seminar ini. Saya percaya bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan ide-ide baru dan memperkuat jaringan kerjasama internasional,” ungkap Diyah.
Selain itu, Diyah berharap kedepannya UTP Surakarta dapat mengadakan conference secara luring. Diyah merasa jika kegiatan conference dapat dilaksanakan secara luring, apa yang ingin disampaikan atau dikomunikasikan dari peserta ke narasumber atau sebaliknya mengenai ide maupun gagasan bisa langsung mendetail.
Dengan penyelenggaraan Seminar Internasional ICEETE, UTP akan terus berkomitmen untuk menjadi pusat keunggulan akademik yang berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan seeprti teknologi, ekonomi, pendidikan dan pertanian untuk pembangunan berkelanjutan di tingkat global. (*/ian)