Memahami Grafik Rainbow Bitcoin: Alat Penting untuk Menentukan Waktu Investasi Terbaik

Grafik Rainbow Bitcoin (BTC) adalah alat analisis yang efektif untuk memantau siklus pergerakan Bitcoin.

Dikembangkan pada tahun 2014, grafik ini menggunakan data historis dari Bitcoin dan memproyeksikannya ke depan menggunakan grafik logaritmik. Dengan demikian, volatilitas harga Bitcoin yang tinggi dalam dekade terakhir dapat dihaluskan, dan pita warna yang berbeda dalam grafik ini memberikan indikasi tentang sentimen pasar. 

Grafik Rainbow Bitcoin adalah alat yang menggunakan pita warna untuk mengindikasikan sentimen pasar terhadap Bitcoin. Grafik ini membantu investor memahami posisi BTC dalam siklus pasar berdasarkan data historis, sehingga memudahkan mereka membuat keputusan tentang kapan harus membeli atau menjual Bitcoin. Grafik ini mengurangi volatilitas harga yang sering dialami Bitcoin, membuat analisis pergerakan harga jangka panjang menjadi lebih sederhana.

Proyeksi Grafik Rainbow Bitcoin untuk Tahun 2024

Image

Jika melihat kembali dua halving terakhir, kita dapat melihat bahwa harga Bitcoin biasanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mencapai kenaikan signifikan setelah peristiwa halving. 

Pada siklus kali ini, harga BTC naik dengan cepat sebelum halving terjadi dan mencapai titik tertinggi hanya sebulan setelahnya. Meskipun mengalami kenaikan, harga Bitcoin masih berada dalam zona akumulasi, yang merupakan berita baik bagi pemegang saham dan investor jangka panjang.

Pada siklus sebelumnya, puncak siklus terjadi 546 hari setelah halving. Jika pola ini terulang, Bitcoin bisa mencapai puncak siklusnya pada Oktober 2025. Harga Bitcoin diperkirakan bisa berada dalam kisaran $144.000 hingga $184.000, dengan catatan zona “jual, serius, JUAL” tidak tercapai. 

Wawasan dari Metrik On-Chain

Image

AMBCrypto telah mengamati metrik Laba/Rugi Bersih yang Belum Direalisasi (NUPL), yang menunjukkan jumlah total untung/rugi pada semua koin dalam bentuk rasio. Nilai NUPL di atas 0,7 biasanya menandakan puncak pasar. Pada Maret 2024, NUPL mencapai 0,62, menunjukkan kondisi pasar yang overheat dan meningkatkan tekanan jual akibat aksi ambil untung. Namun, tren ini terus menurun sejak saat itu, mengindikasikan penurunan penjualan dan optimisme pasar yang masih kuat.

Kesimpulan

Grafik Rainbow Bitcoin adalah alat yang sangat berguna bagi investor untuk memahami siklus pasar Bitcoin. Dengan mengandalkan data historis dan grafik logaritmik, alat ini membantu mengurangi volatilitas dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang sentimen pasar. Proyeksi untuk tahun 2024 menunjukkan bahwa Bitcoin masih berada dalam zona akumulasi, yang merupakan kabar baik bagi investor jangka panjang. Metrik on-chain juga menunjukkan tekanan jual yang berkurang, menandakan pasar yang masih optimis. Dengan demikian, grafik Rainbow Bitcoin bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi investor yang ingin membuat keputusan lebih cerdas dan mengoptimalkan investasi mereka dalam Bitcoin.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *