KKN Tim II Undip Ajak Kelompok Wanita Tani Desa Bandungan, Mengolah Buah Pepaya Menjadi Produk Yang Memiliki Harga Jual Tinggi

JATENGONLINE, KLATEN – (05/08/2024) — Desa Bandungan, yang dikenal dengan komoditas buah pepayanya, kini semakin membuat gebrakan baru dalam mengolah buah pepaya di sektor pertanian. Berkat program KKN Tim II Universitas Diponegoro, kelompok wanita tani desa ini telah berhasil mengubah buah pepaya yang melimpah menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual tinggi.

Berkat program KKN Tim II Universitas Diponegoro, kelompok wanita tani di desa
ini berhasil mengubah buah pepaya yang melimpah menjadi produk sabun berkualitas tinggi dengan nilai jual yang menjanjikan.

Inisiatif ini bermula dari keprihatinan tim KKN terhadap potensi buah pepaya yang seringkali terbuang percuma. Melihat kandungan vitamin dan enzim yang kaya dalam buah pepaya, para mahasiswa kemudian menggagas ide untuk mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai tambah.

Dengan berbekal pengetahuan di bidang agroindustri, mereka bekerja sama dengan
kelompok wanita tani untuk mengembangkan formula sabun berbahan dasar pepaya. Bahan pembuatan sabun yakni soap base, buah pepaya, vitamin e, dan lavender oil.

Cara pertama yakni buah pepaya di haluskan lalu di lakukan evapotranspirasi untuk mengurangi kadar air pada buah pepaya kemudian mengecerkan soap base dan campurkan ekstrak pepaya pada soap base lalu tambahkan vitamin e dan lavender oil.

Para Kelompok Wanita Tani sangat bersemangat untuk mengikuti setiap cara dan langkah pembuatan menjadi produk sabun. Keberhasilan program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.

Kepala Desa Bandungan, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa UNDIP dan
para wanita tani yang telah berinovasi dan melakukan pembuatan sabun dari buah pepaya.

“Program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga melestarikan lingkungan dan dapat meningkatkan surplus ekonomi rumah tangga jika dikembangkan,” ujarnya. (*/ian)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *