Mahasiswa KKN Undip Luncurkan Program GASHAT untuk Cegah Stunting di Desa Gentungan

JATENGONLINE, KARANGANYAR – 7 Agustus 2024 — Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, meluncurkan program multidisiplin bernama “GASHAT” atau Gentungan Sehat Anti Stunting. Program ini dirancang untuk memberikan penyuluhan tentang pencegahan stunting serta menyediakan makanan tambahan berupa puding kelor bagi anak-anak di Taman Kanak-Kanak (TK) 03 Desa Gentungan.

Program GASHAT merupakan salah satu inisiatif mahasiswa KKN UNDIP untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan kesehatan di Desa Gentungan, terutama terkait stunting. Penyuluhan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN ditujukan kepada para orang tua dan masyarakat, dengan fokus pada edukasi tentang pentingnya gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan anak yang optimal.

Para mahasiswa memberikan penjelasan mendetail tentang penyebab stunting, dampak buruknya, serta langkah-langkah pencegahan melalui pola makan yang sehat dan bergizi.

Inovasi utama dari program ini adalah pemberian makanan tambahan berupa puding kelor kepada anak-anak di TK 03. Kelor dipilih karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak.

Selain menyediakan puding kelor sebagai camilan sehat, mahasiswa KKN Undip juga memberikan resep cara membuat puding kelor kepada ibu-ibu di Desa Gentungan. Dengan demikian, para ibu dapat mencoba membuat puding kelor sendiri di rumah dan terus menerapkan pola makan sehat bagi keluarga mereka.

“Kami berharap dengan adanya program GASHAT ini, masyarakat Desa Gentungan tidak hanya mendapatkan informasi tentang pentingnya gizi seimbang, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan resep puding kelor, kami ingin memastikan bahwa ibu-ibu di sini bisa terus membuat makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak mereka,” ujar salah satu mahasiswa KKN UNDIP yang terlibat dalam program tersebut.

Program GASHAT disambut dengan antusias oleh masyarakat dan pihak sekolah. Para orang tua merasa terbantu dengan adanya penyuluhan, pemberian makanan tambahan, serta resep puding kelor ini. Mereka kini lebih paham mengenai cara mencegah stunting dan merasa lebih siap untuk memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak mereka di rumah.

Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Desa Gentungan dan meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda di desa tersebut. Diharapkan, program GASHAT beserta praktik pemberian resep ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia. (*/ian) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *