JATENGONLUNE, BATANG – Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang akan diproyeksikan ke dalam bidang datar dengan skala tertentu. Peta administrasi desa adalah sebuah dokumen penting yang mencakup informasi tentang struktur dan organisasi pemerintahan di tingkat desa.
Peta ini biasanya mencantumkan data tentang wilayah desa, batas-batas administratif, dan posisiposisi penting seperti balai desa, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Dengan demikian, peta administrasi desa dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan programprogram pembangunan di tingkat lokal.
Peta administrasi desa juga sering digunakan sebagai alat bantu dalam proses perencanaan dan pengembangan desa. Dengan mengetahui batas-batas desa dan posisi-posisi penting, pemerintah desa dapat merencanakan proyek-proyek pembangunan yang lebih efektif dan efisien.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 kembali memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Luwung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang.
Kali ini, mereka berhasil memperbarui peta administrasi desa yang sebelumnya pernah dibuat dan untuk peta yang sekarang lebih detail dan akurat. Diperbarui nya peta ini dikarenakan wilayah desa mengalami pemekaran wilayah dan memiliki beberapa fasilitas umum yang terbaru.
Dalam praktiknya, peta administrasi desa dapat diakses melalui sistem informasi
geografis (GIS) dengan menggunakan software ArcGIS ataupun ArcMAP, sedangkan peta fisik dapat ditempatkan di balai desa atau di tempat-tempat umum lainnya.
Pembuatan peta ini dimulai sejak Juli 2024 dengan melakukan survei secara langsung dan bertanya kepada warga dan perangkat desa setempat untuk lebih akuratnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari untuk mendapatkan data, seperti batas-batas wilayah RT, batas dukuh, dan fasilitas umum yang terdapat di setiap wilayah. Peta Administrasi Desa Luwung telah resmi diserahkan di Balai Desa Luwung pada tanggal 2 Agustus 2024 oleh penulis dan
diterima sangat baik oleh perangkat desa, salah satunya adalah Saiful, selaku
Kepala Dusun Jatirejo.
Dengan dibuatnya peta administrasi desa yang terbaru ini, diharapkan dapat menjadi rujukan penting dalam pengelolaan desa dan meningkatkan pelayanan publik. Peta ini juga dapat digunakan untuk memantau perkembangan dan kemajuan pembangunan di desa. (*)
*) Penulis : Nafisa Galuh Nirwana –
Mahasiswa Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro –
Dosen Pembimbing Lapangan:
Eva Annisa, S. Farm., M. Sc., Apt.
