Foto mahasiswa KKN TIM II UNDIP saat pengambilan video pada kegiatan kunjungan SMA N 1 Jatinom ke Agroeduwisata
JATENGONLINE, KLATEN – Kecamatan Jatinom, Desa Bengking 15 Agustus 2024 — Dalam upaya memaksimalkan potensi promosi UMKM Agroeduwisata Putra Merapi Tani, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) TIM II 2023/2024 melaksanakan program kerja bertajuk “Optimalisasi Promosi UMKM Agroeduwisata melalui Media Sosial Berbasis Video.”
Program ini berlangsung dari 13 Juli hingga 14 Agustus 2024 dan dipimpin oleh Nilam Syahda Maritza. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan visibilitas dan daya tarik Agroeduwisata Putra Merapi Tani, sebuah UMKM unggulan Desa Bengking, melalui platform media sosial berbasis video seperti TikTok, Instagram Reels, dan Youtube Shorts..
Mengapa Media Sosial Berbasis Video – Agroeduwisata Putra Merapi Tani di Desa Bengking dikenal sebagai destinasi wisata edukatif yang menggabungkan elemen pertanian, edukasi, dan pariwisata. Sebagai salah satu potensi wisata unggulan di Desa Bengking, diperlukan strategi pemasaran yang inovatif untuk menarik minat pengunjung.
Media sosial berbasis video seperti TikTok, Instagram Reels, dan Youtube Shorts telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas, terutama di kalangan generasi muda. Melalui video, pesan promosi dapat disampaikan dengan cara yang lebih kreatif, menarik, dan mudah diingat, sehingga mampu menarik perhatian khalayak luas.
Langkah-Langkah Strategis dalam Program Optimalisasi Promosi – Tahapan pertama dalam program ini adalah pencarian konsep video yang sesuai dengan tren terkini dan mencerminkan ciri khas Agroeduwisata Putra Merapi Tani. Proses ini melibatkan diskusi dengan pemilik agroeduwisata untuk memastikan konsep video yang dihasilkan dapat merepresentasikan nilai-nilai dan keunikan destinasi tersebut.
Selanjutnya, mahasiswa KKN melakukan peliputan video selama kunjungan siswa SMAN 1 Jatinom ke Agroeduwisata Putra Merapi Tani. Kunjungan ini dipilih sebagai momen peliputan karena mencerminkan pengalaman langsung wisatawan yang menikmati berbagai aktivitas edukatif yang ditawarkan. Selain itu, hasil peliputan ini juga diharapkan menghasilkan testimoni asli dari pengunjung agroeduwisata sehingga penonton bisa mengetahui kesan dan pengalaman yang dirasakan oleh pengunjung lainnya. Proses peliputan dilakukan dengan cermat, menangkap momen-momen kunci yang dapat menarik minat calon pengunjung.
Setelah proses peliputan selesai, tahap berikutnya adalah editing video. Proses ini tidak hanya melibatkan penyuntingan teknis, tetapi juga penyusunan narasi visual yang efektif untuk menyampaikan pesan promosi. Video yang dihasilkan kemudian diunggah ke platform media sosial Putra Merapi Tani seperti TikTok, Youtube Shorts, dan Instagram Reels dengan strategi tagar yang relevan dan judul yang menarik untuk memaksimalkan jangkauan audiens.
Dampak dan Harapan dari Program Optimalisasi Promosi – Program ini berhasil menciptakan konten video promosi yang dapat diakses oleh ribuan pengguna media sosial. Melalui video yang menarik dan informatif, UMKM Agroeduwisata Putra Merapi Tani diharapkan dapat lebih dikenal luas, tidak hanya di Klaten, tetapi juga di seluruh Indonesia. Kehadiran konten berbasis video ini memberikan kemudahan bagi calon pengunjung untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai apa yang ditawarkan oleh Agroeduwisata Putra Merapi Tani.
Harapannya, melalui optimalisasi promosi ini, jumlah pengunjung dan konsumen yang datang ke Agroeduwisata Putra Merapi Tani akan meningkat secara signifikan. “Di sini kami mengucapkan terima kasih kepada KKN TIM II UNDIP Desa Bengking yang telah memberi pendampingan serta membuatkan video promosi agroeduwisata sehingga bisa membantu menjadi media promosi usaha kami. Harapannya, kegiatan dan usaha kami bisa banyak dikenal oleh masyarakat luar sehingga usaha kami bisa makin berkembang” ujar Supri.
Kesuksesan program ini juga membuka peluang bagi promosi UMKM lainnya di Desa Bengking, yang dapat menggunakan media sosial berbasis video sebagai alat pemasaran yang efektif untuk meningkatkan daya saing di era digital. (*/ian)