Dari Limbah ke Solusi: Peran Website dalam Program Ekobriket Desa Bandungan

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024

JATENGONLINE, KLATEN – Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) multidisiplin di Desa Bandungan berhasil melaksanakan program pengembangan produk ramah lingkungan berbasis “Ekobriket.”

Program ini tidak hanya fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui produk berkelanjutan, tetapi juga mengintegrasikan teknologi digital untuk mendukung penyebaran informasi dan pendidikan terkait materi ekobriket.

Ekobriket adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari limbah Kotoran sapi. Dalam program KKN ini, mahasiswa berperan aktif dalam memperkenalkan dan memproduksi ekobriket sebagai solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Bandungan.

Produk ini tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga memanfaatkan limbah kotoran sapi yang selama ini tidak terkelola dengan baik.

Dalam program multidisiplin ini, Muhammad Jawaar Munsya’aat ,Mahasiswa Teknik Komputer, memegang peran penting dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kegiatan KKN. Jawaar bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola website khusus yang berfungsi sebagai pusat informasi dan pengumpulan media terkait ekobriket.

Website ini dirancang untuk memfasilitasi akses masyarakat dan pihak terkait terhadap berbagai materi yang disusun oleh tim KKN, termasuk panduan pembuatan ekobriket, video tutorial, infografis, dan artikel yang memberikan informasi lebih lanjut tentang manfaat dan penggunaan ekobriket. Dengan adanya website ini, informasi mengenai ekobriket dapat tersebar lebih luas dan berkelanjutan, bahkan setelah program KKN selesai.

Pada tanggal 15 Agustus 2024, tim KKN mengadakan acara sosialisasi di Desa Bandungan untuk memperkenalkan ekobriket kepada masyarakat yang lebih luas. Kegiatan ini berlangsung di Posko tim KKN II Bandungan dan dihadiri oleh ibu-ibu dan bapak-bapak Peternak.

Salah satu bagian dari sosialisasi merupakan Pemanduan peserta sosialisasi melalui berbagai fitur di dalam website, seperti akses ke video tutorial, panduan cetak, dan infografis yang memudahkan masyarakat untuk memahami proses pembuatan dan manfaat ekobriket.

Waluyo salah satu dari peserta sosialisasi mengungkapkan bawa “Website ini membantu kami, karena bisa mengakses informasi ekobriket dengan mudah.”

Program KKN multidisiplin di Desa Bandungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Pengembangan ekobriket sebagai produk ramah lingkungan tidak hanya membantu masyarakat mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Selain itu, integrasi teknologi melalui website yang dikembangkan diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi dan mendukung keberlanjutan program ini di masa depan. (*) 

*) Penulis : Muhammad Jawaar Munsya’aat – Jurusan/Fakultas : Teknik Komputer – Dosen Pembimbing : Dr. Khairul Anam S. Si., M. Si

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *