JATENGONLINE, WONOGIRI – Kelompok 69 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta mengimplementasikan tentang pengenalan keamanan sistem data bagi perangkat desa yang dilaksanakan pada hari Rabu (31/07/2024) di Balai Desa/ Kantor Desa Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari salah satu mahasiswa kelompok 69 KKN PPM UNISRI yaitu Daniel Riko Putra Perdana , program studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNISRI. Bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi pada pengabdian masyarakat yaitu mengimplementasikan ilmu untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini Kelompok 69 KKN PPM UNISRI melaksanakan pengenalan keamanan data agar data lebih aman dan tidak mudah diretas oleh orang yag tidak bertanggung jawab
Kenapa mengambil program ini dikarenakan akhir-akhir ini banyak sekali terjadi peretasan data secara besar – besaran dan tidak bertanggung jawab serta banyak data yang bocor dan kerap kali membuat tidak nyaman bagi si pemilik data. Selain itu juga karena berasal dari prodi Pendidikan teknologi informasi yang berkaitan dengan program kerja, maka dari itu mengambil program kerja ini.
Daniel Riko Putra Perdana mengambil tema Keamanan data, tentunya untuk mensosialisasikan keamanan bagi perangkat desa baik itu untuk desa ataupun pengamanan untuk secara pribadi. Seperti pengenalan mengenai macam macam serangan data yaitu malware, ransomware bisa juga dengan spam telepon / mengirim undangan tetapi berbentuk aplikasi yang sangat berbahaya karena dapat menyedot rekening sang pendownload undangan tersebut dan tentunya akan sangat merugikan.
Disini juga selain pengenalan mengenai macam serangan data saya juga memberitahukan solusi nya yaitu dengan rutin mengganti password baik itu website dan yang lain, menggunakan koneksi internet / wifi yang aman, hindari klik link secara sembarangan, menggunakan anti virus yang sudah terpercaya dan selalu rajin update perangkat agar sebisa mungkin tidak celah untuk serangan cyber .
Berfoto Bersama dengan Perangkat Desa Sempukerep setelah selesai mempresentasikan mengenai keamanan data yang kelak semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi Perangkat Desa agar lebih berhati hati lagi dalam menggunakan sosial media, penggunaan website serta tidak sembarangan mengklik link yang tidak jelas itu datang nya dari mana.
Karena keamanan data itu sangat penting baik perangkat Desa / seluruh warga yang berada disini jadi harus selalu berhati – hati dan waspada agar data tidak bocor dan terjual. (*/ian)