Kelompok 69 KKN PPM UNISRI Meningkatkan Literasi Keuangan Agar Terhindar Dari Pinjaman Online dan Judi Online Di kalangan Pemuda Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri

JATENGONLINE, WONOGIRI – Kelompok 69 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta mengimplementasikan literasi keuangan agar terhindar dari pinjaman online dan judi online untuk kalangan pemuda di Desa Sempukerep yang diadakan pada hari Sabtu (27/7/2024) di pelataran masjid Al-Amin.

Kegiatan ini adalah salah satu program kerja dari salah satu mahasiswa kelompok 69 KKN PPM UNISRI yaitu Zevilla Adpadena , program studi Akuntansi, fakultas Ekonomi. Dalam upaya meningkatkanliterasi keuangan di kalangan pemuda. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan di kalangan pemuda desa.

Salah satu fokus utama adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya pinjaman online (pinjol) dan judi online, dua masalah yang sering menjerat kaum muda di era digital ini. Dengan tingginya penetrasi internet di pedesaan, risiko terhadap kedua hal ini semakin meningkat, sehingga edukasi yang tepat sangat diperlukan.

Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan: Sosialisasi dan Penyuluhan: Mengadakan sesi edukasi yang melibatkan pemuda desa, menjelaskan bahaya dan dampak negatif dari pinjaman online dan judi online, baik dari segi finansial maupun psikologis.

Workshop Manajemen Keuangan: Mengadakan pelatihan manajemen keuangan sederhana yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengelola keuangan pribadi, termasuk cara menabung, menyusun anggaran, dan menghindari utang yang tidak perlu.

Peningkatan Kesadaran: Pemuda desa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko pinjaman online dan judi online serta dampak jangka panjangnya.

Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan: Pemuda desa dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, menghindari jeratan utang, dan lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan.

Perubahan Sikap dan Perilaku: Terdapat perubahan sikap terhadap pinjaman online dan judi online, di mana pemuda desa menjadi lebih waspada dan menghindari praktik-praktik tersebut.

Penguatan Komunitas: Melalui diskusi kelompok dan sosialisasi, terbentuk komunitas pemuda desa yang lebih solid dalam mendukung satu sama lain untuk menghindari jebakan pinjaman online dan judi online.

Program KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan literasi keuangan di kalangan pemuda desa, khususnya dalam menghindari pinjaman online dan judi online. Edukasi yang berkelanjutan dan pendekatan yang komprehensif diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kesehatan finansial generasi muda desa. (*) 

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *