Wujudkan Good Governance, Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta Melakukan Optimalisasi Inovasi Pelayanan Publik Melalui Penyusunan Alur Administrasi Kependudukan Aplikasi Telunjuk Sakti Di Kantor Kelurahan Kerjo Kidul Kec. Ngadirojo Kab. Wonogiri

JATENGONLINE, WONOGIRI – 5 Agustus 2024 – Sistem birokrasi di Indonesia terus melakukan reformasi dalam mewujudkan terciptanya good governance. Hal tersebut membuat tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang prima meningkat.

Pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang baik menjadi tugas penting pemerintah sebagai penyedia layanan. Optimalisasi pengelolaan administrasi desa menjadi aspek penting dalam pembangunan desa.

Pelayanan administrasi adalah pelayanan yang menghasilkan bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik. Mahasiswa Kelompok 77 Yulla Diyan Legistina telah melaksanakan program kerja optimalisasi inovasi pelayanan administrasi Aplikasi Telunjuk Sakti Desa Kerjo Kidul dalam mewujudkan good governance.

Program kerja diawali dengan kegiatan observasi keadaan administrasi Desa Kerjo Kidul. Balai Desa Kerjo Kidul masih minim informasi mengenai alur pelayanan dan persyaratan yang diperlukan dalam melakukan kepengurusan administrasi sehingga terkadang ketika masyarakat datang ke Kantor Balai Desa Kerjo Kidul untuk mengurus keperluan administrasi masih belum lengkap persyaratannya.

Hal tersebut tentu membuat proses pelayanan menjadi kurang efisien dan efektif karena baik dari pihak balai yang harus menjelaskan kembali persyaratan yang harus dibawa dan pihak masyarakat yang harus pulang kembali untuk mengambil atau mengurus persyaratan yang kurang.

Program ini diselenggarakan di Kantor Kelurahan Kerjo Kidul pada minggu ke 3 dengan membantu perangkat desa dalam kegiatan piket administrasi dan penyusunan alur pelayanan. Penerapan e-Government bukan saja dipahami sebagai bentuk pengalihan kerja instiusi pemerintah dari sistem kerja manual ke sistem komputerisasi atau berbasis online. tujuan yang ingin dicapai dalam menerapkan e-Government sebagai basis inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, untuk menciptakan hubungan antar unsur di sebuah Negara secara online bukan inline.

E- Government dalam tulisan ini memberikan isyarat bagi organisasi sektor publik yang memiliki prioritas terhadap kepentingan publik, untuk memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi birokrasi dalam menciptakan pelayanan yang sederhana dan sangat bernilai efisien dan efektif.

Kondisi tersebut tidak terlepas untuk mewujudkan kerangka kerja good governance dalam melakukan reformasi pelayanannya, dengan melakukan perubahan prosedur pelayanannya serta perubahan misi dan budaya birokrasi, dari budaya mengendalikan perilaku ke budaya mempermudah pelayanan. (*) 

*) Penulis: Yulla Diyan Legistina -Prodi: Ilmu Administrasi Negara – Fakultas: FISIP

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *