JATENGONLINE, WONOGIRI – Kelompok 69 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta mengimplementasikan Komersialisasi hasil olahan komuditas lokal warga desa sempukerep melalui media digital dan distribusi langsung yang diadakan pada hari ke 16 (06 Agustus 2024) di Dusun Ketangi Desa Sempukerep, Kecamatam Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari salah satu mahasiswa kelompok 69 KKN PPM UNISRI yaitu Yusuf Berlian Hamka FS, program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Dalam rangka Sosialisasi tentang UMKM Kepada Ibu – ibu PKK Dusun Ketangi.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan: Meningkatkan Jangkauan Pasar – Media digital memungkinkan produk lokal dijangkau oleh konsumen di berbagai wilayah, bahkan internasional, tanpa batasan geografis.
Meningkatkan Penjualan – Distribusi langsung mengurangi kebutuhan perantara, memungkinkan harga yang lebih kompetitif dan potensi margin keuntungan yang lebih tinggi.
Meningkatkan Kesadaran Merek – Media digital membantu membangun dan memperkenalkan merek produk lokal, meningkatkan visibilitas dan daya tarik.
Mengumpulkan Umpan Balik – Platform digital memungkinkan produsen mendapatkan umpan balik langsung dari konsumen, yang dapat digunakan untuk perbaikan produk dan strategi pemasaran.
Mendukung Ekonomi Lokal –Â Meningkatkan penjualan produk lokal dapat memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Fleksibilitas dan Adaptasi – Media digital mempermudah adaptasi strategi pemasaran dan penjualan sesuai dengan tren dan permintaan pasar terkini.
Dengan memanfaatkan media digital dan distribusi langsung, produsen lokal dapat mengoptimalkan potensi pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka.
Dari Yusuf Berlian Hamka FS memberikan pengarahan dan pemasukan kepada Masyarakat Desa Sempukerep terutama pada Ibu-Ibu PKK di Dusun Ketangi, untuk belajar cara mengembangkan bisnis dengan cara menjual produk dari hasil olahan pertaniannya di media sosial serta menambah penghasilan melalui promosi secara online, dengan penggunaan media sosial bagi Desa Sempukerep.
Dan memasarkan produk melalui media sosial maupun digital. Memberikan program pelatihan sosialisasi terkait hasil penjualan atau cara pemasaran dan melatih ibu rumah tangga untuk mendaftarkan membuat akun media sosial, untuk menjual hasil produknya di situs media sosial atau online shop. (*/ian)Â
