Literasi Digital: “Penggunaan Media Sosial yang Positif”

JATENGONLINE, Kelompok 69 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surkarta, 27 Juli 2024 – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan media sosial yang kurang bijaksana sering kali menimbulkan berbagai masalah, mulai dari penyebaran hoaks, cyberbullying, hingga dampak negatif lainnya.

Kegiatan ini adalah salah satu program kerja individu salah satu mahasiswi KKN PPM kelompok 69, Universitas Slamet Riyadi Surakarta yaitu Tessalonika Prita Pramesthi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan pemuda, mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Tessalonika Prita Pramesthi, menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema “Literasi Digital: Penggunaan Media Sosial yang Positif”

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para pemuda, tentang pentingnya penggunaan media sosial yang positif dan bertanggung jawab.

Dengan meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan masyarakat, risiko penyalahgunaan seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, dan keterlibatan dalam aktivitas ilegal seperti judi online semakin tinggi. Oleh karena itu, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat diperlukan di era digital ini.

Dalam sambutannya, Tessa menyampaikan bahwa literasi digital merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu di era digital saat ini.

“Kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi yang diperoleh dari media digital dengan cara yang bijak dan etis adalah hal yang sangat krusial. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami betul bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk tujuan yang positif,” ungkapnya.

Menurut Tessa, kegiatan ini bukan hanya sebatas memberikan informasi, tetapi juga bertujuan untuk membentuk pola pikir yang kritis terhadap konten yang beredar di media sosial.

“Dengan literasi digital yang baik, kita bisa memfilter informasi yang masuk dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan sekitar,” tambahnya.

Kegiatan KKN yang berlangsung selama satu bulan ini diisi dengan berbagai program edukatif yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Salah satu kegiatan utama adalah sosialisasi dan edukasi literasi digital yang diadakan di desa setempat. Dalam sosialisas ini, Tessa memberikan pemaparan mengenai berbagai aspek penting dalam penggunaan media sosial, seperti:

Mengenali dan Menghindari Hoaks: – Peserta diajarkan cara mengenali berita palsu atau hoaks yang sering beredar di media sosial. Tessa menekankan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.

Etika dalam Berkomunikasi Online: – Tessa menjelaskan bahwa meskipun komunikasi di media sosial bersifat virtual, etika tetap harus dijaga. Peserta diajak untuk selalu menjaga sopan santun dalam berkomentar dan berbagi informasi.

Mengelola Privasi di Media Sosial: – Tessa memberikan tips tentang cara mengelola privasi di akun media sosial agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian identitas atau penipuan online.

Menggunakan Media Sosial untuk Tujuan Positif: – Tessa mengajak peserta untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana berbagi informasi yang bermanfaat, mempromosikan kegiatan positif, serta membangun komunitas yang mendukung satu sama lain.
Selain sosialisasi, Tessa juga mengadakan diskusi kelompok yang melibatkan para pemuda. Dalam diskusi ini, para peserta diajak untuk berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan media sosial, serta mencari solusi bersama untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
Tessa berharap, dengan adanya program seperti ini, masyarakat bisa semakin sadar akan pentingnya literasi digital dan dapat menjadi lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi awal dari perubahan yang lebih besar, dan semoga bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta dalam upaya ini,” tutupnya.

Kegiatan KKN ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta dalam mendukung pengembangan masyarakat di era digital. Melalui program ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh, serta menjadi agen perubahan di komunitas mereka masing-masing.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program KKN ini, Anda dapat menghubungi Tessalonika Prita Pramesthi melalui email tessalonikaprita@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *