JATENGONLINE, WONOGIRI – Kelompok 69 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta mengimplementasaikan gerakan lingkungan bersih dengan pembuatan tong sampah untuk mendorong kesadaran kebersihan di masyarakat Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Program ini berfokus pada peningkatan kesadaran kebersihan melalui pembuatan dan penyediaan tong sampah, terutama bagi anak – anak Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPA) Al-Amin, Dusun Tawang dan peserta didik SDN 2 Sempukerep yang diadakan pada Sabtu, (3/8/2024) di SDN 2 Sempukerep dan Kamis, (15/8/2024) di TPA Al-Amin, Dusun Tawang.
Gerakan ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kalangan anak-anak. Dengan pendekatan edukatif, kelompok kami mengajak para pelajar untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan dan penempatan tong sampah di lingkungan tempat ibadah dan sekolah.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya menyediakan fasilitas untuk menjaga kebersihan, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab sejak dini terhadap lingkungan. Harapannya, agar dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan budaya hidup bersih di Desa Sempukerep, serta menjadi inspirasi bagi desa – desa lain utuk melakukan gerakan serupa.
Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk bagi para orang tua, guru, serta tokoh masyarakat, untuk mendukung keberhasilan gerakan ini. Diharapkan dengan adanya tong sampah yang memadai, masyarakat akan lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini merupakan program kerja unggulan dari kelompok 69 KKN PMM UNISRI yang terdiri dari Viera Nur Khalifah (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Kresna Ramadhani (Prodi Hukum), Zevilla Adpadena (Prodi Akuntansi), Salsa Mei Nafa Reta (Prodi Manajemen), Salsabila Al Shofiah (Prodi Manajemen), Yusuf Berlian Hamka FS (Prodi Manajemen), Tessalonika Prita Pramesthi (Prodi Ilmu Komunikasi), Wahyu Dwi Ardhysaputra (Prodi Ilmu Komunikasi), Diva Wraspati (Prodi Ilmu Hubungan Internasional), Bintang Adi Prasetyo (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), Daniel Riko Putra Perdana (Prodi Pendidikan Ilmu Informasi), dan Rachmad Indriastama (Prodi Pendidikan Ilmu Informasi).
Menurut Viera Nur Khalifah selaku ketua, “pembuatan tong sampah ini terdiri dari anorganik dan organik. anak-anak serta masyarakat umum diajak untuk bisa memilah sampah sesuai jenis dan tempatnya.”
Kelompok kami berharap gerakan ini tidak hanya berakhkir saat program KKN selesai, tetapi dapat berlanjut dan berkembang, dengan anak – anak sebagai perubahan yang mampu menularkan semangat hidup bersih ke seluruh lapisan masyarakat. (*/ian)
