JATENGONLINE, WONOGIRI – 3 Agustus 2024 — Sebagai bagian dari upaya nyata dalam meningkatkan kualitas ekonomi penjualan hasil bumi, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) melaksanakan program mengenai pembukuan usaha tani kepada masyarakat dusun watu pecah.
Mayoritas penduduk dusun watu pecah adalah petani,jadi penghasilan yang mereka dapat sehari-hari berasal dari hasil tani yang mereka perjual belikan. Hasil tani mereka perjual belikan kepada tengkulak dan sebagian mereka jual sendiri kepada warga sekitar dengan cara berkeliling desa.
Program ini berfokus pada pembuatan laporan mengenai kegiatan operasional pertanian dari pembelian benih sampai dengan penjualan hasil tani. Dimulai dari awal mereka membeli benih, dengan mencatat harga dan banyak benih yang mereka beli, harga pembelian pupuk dan harga jual yang mereka pasarkan serta perhitungan mengenai jasa tanam para petani. Program pembukuan sederhana bertujuan untuk memberikan pemahaman yg benar dalam membuat pembukuan dan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dalam kegiatan usaha taninya.
Selain itu pembukuan juga bertujuan untuk dapat mengetahui keuntungan/kerugian yang didapat atas penjualan hasil tani nya.
Para petani menghadapi hambatan dalam hal pemahaman dan waktu ketika akan melakukan pembukuan, pemahaman yang kurang mengenai apa saja yang harus mereka tulis dalam pembukuan dan masalah waktu yang katanya mereka tidak sempat karena sudah lelah beraktifitas,padahal mereka memiliki kemauan untuk belajar pembukuan dan mengakui bahwa dengan adanya pembukuan kualitas ekonomi penjualan mereka akan lebih terperinci.
Selama program KKN berlangsung mahasiswa tidak hanya melakukan edukasi mengenai cara melakukan pembukuan usaha tani, tetapi mereka juga memberikan sebuah buku daily cash flow yang tujuan pemberian buku tersebut untuk mempermudah masyarakat dalam belajar dan menerapkan pembukuan usaha tani dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap harinya atas aktifitas pertanian yang masyarakat lakukan.
Ketua RT 01 Yatini, mengungkapkan rasa terima kasih atas edukasi dan dukuangan yang diberikan oleh mahasiswa KKN UNISRI. Beliau berharap agar kedepannya beliau dapat menerapkan pembukuan usaha tani agar hasil usaha tani yang beliau tekuni dapat diperhitungkan dengan baik untuk meminimalisir adanya kerugian atas penjualan hasil taninya.
Mahasiswa KKN UNISRI berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak jangka panjang bagi para pelaku usaha tani di dusun watu pecah serta menjadi inspirasi bagi pelaku usaha tani lainnya. (“)
*) Penulis : Yurista Amin Julyana Pratiwi -Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Adcharina Pratiwi.,M.Si.