JATENGONLINE, SOLO – Seluruh anggota Anak Ranting (Anting) Wanita Katolik RI di 15 Kelurahan mengikuti kegiatan Pelatihan Pembuatan Press Release Kehumasan yang diadakan oleh Wanita Katolik RI Ranting Banjarsari berlangsung di ruang kelas SMK Kanisius Mangkubumen Surakarta. Rabu (4/9/2024).
Acara dibuka Ketua Wanita Katolik Ranting Banjarsari Ir. Angelia Sri Yuliani. Dalam sambutan pembukaannya menyatakan, jika pelatihan pembuatan rilis media ini merupakan program dari humas, bertujuan meningkatkan kemampuan anggota dalam memberikan informasi ke media masa.
“Saya yakin, bahwa anggota Wanita Katolik juga menjadi pengurus atau pun anggota di organisasi lain yang diikuti, maka pelatihan ini akan semakin bermanfaat,” paparnya.
Seperti diketahui, bahwa pelatihan pembuatan Press Release merupakan wadah bagi Humas setiap institusi dan organisasi untuk saling berbagi ilmu dan meningkatkan pengelolaan media masing-masing.
“Kegiatan pelatihan ini mengundang praktisi media di kota Solo Raya,” imbuh C. Ikka Sri Litnaniyah Humas Wanita Katolik RI Banjarsari.
Pada sesi pelatihan, peserta selain mendapatkan informasi tentang press release, fungsi dan kegunaannya, juga diberikan kesempatan untuk membuat press release.
Sebagai pemateri dan Nara sumber adalah Pimpinan Redaksi JatengOnline.Com lan Prasetyo menyampaikan, bahwa Press Release adalah bentuk komunikasi untuk mengumumkan suatu peristiwa kepada masyarakat. Siaran pers diterbitkan dari perusahaan untuk berbagai media, baik elektronik, cetak, dan online untuk dipublikasikan. siaran pers biasanya merupakan berita dari perusahaan yang bergerak di bidang bisnis, sosial, badan pemerintahan, atau bahkan pribadi seperti selebriti atau politisi.
Penerbitan release ini merupakan tugas dari departemen hubungan masyarakat atau public relation.
“Tujuan utamanya adalah menyampaikan pesan kepada masyarakat. Pesan tersebut bisa berupa promosi produk, peluncuran produk baru, konfirmasi apabila terkait dengan peristiwa yang mungkin dapat menjaga reputasi, serta berbagai jenis berita untuk meningkatkan brand awareness.” papar Ian.
Peserta pelatihan yang diikuti oleh kebanyakan ibu-ibu berlangsung dengan lancar, mereka antusias dalam mengikuti pelatihan, diakhiri dengan foto bersama. (*/ian)