Sambung Rasa Bersama Paslon Pemimpin Solo Kedepan, Wujud Keberadaan Kadin Netral di Pilkada Solo 2024

h Prakosa-Bambang Nugroho dan Respati Achmad Ardianto-Astrid Widyani di acara Sambung Rasa bersama Kadin Solo di Sunan Hotel Solo, Jumat (4/10/2024).

JATENGONLINE, SOLO – Sambung Rasa yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Solo dengan menghadirkan Calon Pemimpin kota ini kedepan. Dua pasangan calon (paslon) di Pilkada Solo 2024 itu, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan Respati Achmad Ardianto-Astrid Widyani, dua paslon wajib menjawab sejumlah pertanyaan dari para panelis.

Sedikitnya ada enam panelis dari Kadin yang melontarkan sejumlah pertanyaan, kaitannya dengan isu terkini, dikaitkan dengan program kedua paslon jika di amanahi untuk memimpin kota Solo. Mulai aglomerasi Solo Raya, meningkatkan  pendapatan asli daerah (PAD), serta soal peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk kemajuan kota Solo kedepan.

Pada kesempatan di awal, Ketua Kadin Solo Ferry Septha Indrianto menegaskan, jika pihaknya tidak ingin kehilangan substansi dalam Pilkada 2024 ini. Termasuk soal aglomerasi yang menurutnya sangat penting.

“Selama ini kita kehilangan potensi lokal kita. Dan apabila aglomerasi tidak terwujud, maka akan kehilangan terus, apalagi wilayah kota Solo tinggal sedikit,” kata Ferry, di Sunan Hotel Solo, Jumat (4/10/2024)

Dua paslon yang maju di Pilkada Solo 2024 ini merupakan anggota Kadin Solo. Maka posisi Kadin tetap netral. “Kadin harus cuti dulu. Kadin harus netral, terkait pribadi ingin mendukung silakan, itu hak mereka,” tegasnya.

Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan alokasi APBD Solo dipertanyakan  Abdullah selalu Ketua Dewan Penasihat Kadin Solo, ‘wanti-wanti’ tidak lagi ada kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB),  peningkatan PAD dan alokasi APBD bisa dilakukan ekstensifikasi dan intensifikasi. Mencari sektor yang lain yang belum dipungut.

Calon Wali Kota Solo nomor urut 02 Respati Ardi yang mendapatkan giliran pertama menanggapi, mengatakan jika kreativitas seorang wali kota sangat diperlukan dalam penggalian potensi peningkatan PAD.

“Penggalian bisa dilakukan dengan swastanisasi, dana-dana CSR perusahaan, maka Walikota sebagai brand ambassador untuk mencari dana di luar kota Surakarta,” papar Respati.

Sehingga menurutnya, CSR menjadi sangat penting apabila kegiatan dan program tidak bisa bergantung dari APBD. “Terobosan yang dia tawarkan, jika dipilih jadi pemimpin Solo, adalah menambah satu hotel bintang lima karena Solo kini menuju kota wisata. Dia juga menawarkan revisi Perda Pariwisata.

“Kolaborasi antar kepala daerah satu hal yang bisa dilakukan selain kolaborasi dengan para pengusaha,” papar Bambang Nugroho calon Wakil Wali Kota Nomor urut 01

Untuk meningkatkan PAD, lanjut Bambang, akan berinvestasi di kabupaten-kabupaten sekitar Solo. Terutama kolaborasi di sektor pariwisata sumber daya alam, yang tidak di punyai Solo. Sehingga orang datang ke Surakarta, bisa juga datang ke kabupaten-kabupaten.

Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Informasi dan Advokasi Kadin Solo, Kresna Bayu Sangka menyampaikan  jika saat ini perkembangan indikator pendidikan Kota Solo naik secara signifikan. Dan itu memunculkan persoala  antara kompetensi SDM dengan kebutuhan pasar. Bagaimana mengatasinya? Termasuk juga pelaksanaan program peningkatan keterampilan dan kompetensi SDM belum tercapai secara maksimal

Calon Wali Kota Solo nomor urut 01 Teguh Prakosa menanggapi hal itu dengan  menyampaikan, bahwa Solo sudah membangun infrastruktur untuk melatih SDM yang diawali sejak periode kedua Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi). Kemudian secara pembangunan berkelanjutan di lakukan Walikota setelahnya  yakni FX Hadi Rudyatmo.

Pelatihan skill tenaga kerja sudah disediakan di Solo Techno Park (STP), seperti pelatihan las di air, hingga yang terbaru yaitu AI Experience Center dan mengggelar event job fair. Namun, kelemahannya adalah bukan tepat guna. Akan tetapi untuk meninggalkan Solo anak- anak yang sudah mendapatkan  pelatihan itu malas.

“Maka yang harus kita ubah adalah dibiayai pelatihan di STP ada las, las di bawah air. Kan di Solo tidak ada yang membutuhkan las di bawah air. Yang ada di luar Jawa semuanya. Jobnya ada, tapi mohon maaf, tidak ada yang mau berangka. Maka pola pikir yang harus diubah untuk memperbaiki mental SDM di Kota Solo,” keluh Teguh.

Adapun Calon Wawalikota Solo Nomor urut 02 Astrid Widyani menyampaikan, bahwa IPM itu didasari atas tiga dimensi yakni pendidikan, kesehatan, dan standar kelayakan pendapatan. Bilamana ketiganya berjalan seimbang, maka pendidikan bisa berbicara soal pembangunan kota.

“Peningkatan SDM, tidak lepas dari pendidikan, kesehatan, dan standar kelayakan pendapatan. Dan Surakarta sudah baik, terus meningkat.” ujar Astrid.

Tapi ketika kita lihat pemerataan pendidikan ini, lanjutnya, kita implementasikan dalam sebuah kebijakan yang lebih tepat guna dan sasaran.

Acara ini untuk mengajak semua pihak mensukseskan hajatan pilkada demi tujuan bangsa Indonesia yang lebih besar karena Solo bagian dari Indonesia. Kadin ini komit untuk menginisiasi acara ini agar selama pilkada dan pasca pilkada tetap sejuk.

Sementara Ketua Komite Tetap Bidang MICE Kadin Solo Daryono, menyampaikan untuk ditanggapi masing-masing paslon pimpinan kota Solo.

“Keberlanjutan sebuah program pembangunan setiap bidang diharapkan pada pemimpin mendatang. Bagaimana memajukan kota Solo tercinta Surakarta. Termasuk di sektor Pariwisata dan MICE,” papar Daryono.

Ditanggapi Bambang, perlu diberlakukan lagi parkir pesawat di bandara gratis di Bandara Adi Sumarmo. Kebijakan ini merupakan wujud untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan keringanan terhadap salah satu komponen biaya operasional pesawat udara. Sehingga penerbangan bertambah banyak dan bervariatif dari dan ke Adi Sumarmo. 

“Seperti halnya yang dilakukan Pak Teguh, sebelum cuti kampanye, melakukan MoU dengan Citylink untuk pesawat haji umrah berangkat dari Solo,” kata Bambang.

Bergantian Teguh Prakosa memberikan tanggapan, bahwa banyaknya event bahkan fully book nya hotel belum memberikan kontribusi PAD signifikan.

Sedangkan jika di amanahi melanjutkan kepemimpinan Solo, Astrid Widayani akan menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu program unggulan kota Solo.

Selain itu, dikatakannya, ada dua ikon wisata Kota Solo yang sudah terkenal hingga mancanegara, yakni Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Terkait dengan pariwisata, mereka tidak hanya ingin mendatangkan wisatawan ke Solo tetapi juga bisa melakukan komunikasi lintas negara.

 

Dipenghujung acara Wakil Ketua Bidang Sosial, Budaya, dan Pariwisata, Raden Ayu (RAy ) Febri Hapsari Dipokusumo menyampaikan, acara Sambung Rasa Kadin dengan keempat calon pemimpin kota Solo tersebut bukanlah untuk berdebat melainkan diskusi untuk menitipkan isu-isu yang terjadi di Kota Solo kepada paslon.
“Diharapkan dengan kegiatan sambung rasa ini Kadin bisa sinergis dengan pemimpin Solo masa depan. Serta menjaga kondusifitas ekosistem kota Solo,” kata Febri H Dipokusumo.
Acara Sambung Rasa ditutup dengan  penyerahan buku peta aglomerasi Soloraya dari Ketua Kadin Solo kepada para paslon sebagai bekal siapapun yang akan menjadi pemimpin kota Solo. (*/ian) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *