JATENGONLINE, BOYOLALI – Meskipun belum secara resmi Kali Pepe Land destinasi terbarukan berlokasi di perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali sudah marak dipergunakan untuk menggelar beragam kegiatan, mulai lokal hingga nasional.
Adapun kunjungan ke Kali Pepe Land yang membuat berkesan pengunjung seperti Tabrani Syabirin.
Pandangan dan arahan H. Puspowardoyo tentang orientasi baru Al-Ma’un sebagai solusi umat.
“Islam dan ekonomi secara materi tidak boleh terpisah.” katanya.
Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah yang tua tapi kaya. Banyak orang melihat uang untuk modal perjuangan.
“Itu oke, tapi saat Muhammad berusia 25 tahun saat menikahi Khadijah belum ada cerita perjuangan itu,” kata H. Puspowardoyo Founder Kali Pepe Land.
Saat itu, lanjut Puspo, Muhammad baru sebagai pedagang dan butuh modal. Muhammad jadi nabi saat berusia 40 tahun. Ketika beliau sudah punya 5 anak dari isterinya janda kaya itu.
“Saat menikahi Khadijah belum ada cerita perjuangan agama. Cerita kenabian itu datang setelah beliau menerima wahyu 15 tahun kemudian,” lanjut Puspo.
Sementara adanya panggung musik ataupun konser di Kali Pepe Land sangat ICONIC untuk menggaet pengunjung dan memupuk semangat Seni di Solo dan sekitarnya.
Koleksi mobil-mobil antik pun banyak bernuansa militer. Ada mobil panglima Amerika untuk Asia-pacific Jenderal Mac Arthur. Juga ada ornamen militer lokal.
Lengkapi dengan museum Solo Islam dan kebangsaan. Atlas menjadi Indonesia seperti gagasan Moh Yamin.
Jadi perlu juga Kali Pepe Land dijadikan sebagai pusat seni dan kebudayaan.
“Saya baru sadar, ternyata memiliki semangat dan bakat seni yang lama terbengkelai, paling tidak sejak meninggalkan Solo ditahun 1988-an. Dan tamat perguruan tinggi jurusan seni dan menjadi guru kesenian Jawa,” kisahnya.
Sedangkan di dunia militer, pernah masuk AMN di Magelang (baru paham juga saya). Tahun 1992-2010, wujud jiwa seninya semakin tampak jelas dengan sosialisasi poligami sebagai Moslem life style.
“Di Indonesia membahas dengan nuansa pro dan kontra.
Inputnya semua UMKM akan berkunjung ke Kali Pepe Land baik untuk seminar maupun untuk kuliner.” kata Tabrani Syabirin.
Ini akan jadi study lapangan bagi anak-anak sekolah setingkat SMP/SMA.
“Kali Pepe Land akan selalu ramai pengunjung,” tegas Tabrani.
“Dana pembinaan UMKM dari Pemda banyak sekali dianggarkan setiap tahun.
Itulah usulan, inspirasi, renungan saya saat ketemu Pak Puspo,” jelasnya.
Tabrani Syabirin berkunjung ke Kali Pepe Land pada kisaran tanggal 14-15 September 2024.
“Poin-poin penting lainnya ini saya mau arahan bapak saat ke Kali Pepe land lagi.” tutupnya. (*/ian)