JATENGONLINE SOLO – Solo International Performing Arts (SIPA) Festival memperkenalkan dan mempromosikan SIPA Festival di Busan Performing Arts Market (BPAM) 2024 yang diselenggarakan pada Senin, 7 Oktober 2024 di Busan Cultural Center, Republik Korea.
SIPA Festival adalah salah satu delegasi BPAM 2024 yang melaksanakan pitching dihadapan para delegasi BPAM 2024, termasuk para penyelenggara festival internasional, seniman, serta media internasional.
Direktur SIPA Festival, Dr. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., mengatakan, bahwa suatu kehormatan, SIPA Festival dipilih dari sekian delegasi BPAM 2024 untuk mempresentasikan tentang SIPA Festival pada rangkaian acara BPAM 2024.
BPAM adalah pasar seni pertunjukan bergengsi di Kota Busan, Republik Korea yang diselenggarakan kedua kalinya oleh Pemerintah Kota Busan.
BPAM 2024 berlangsung pada tanggal4 hingga 8 Oktober 2024 di Busan Cultural Center dan Universitas Kyungsung, Kota Busan, Republik Korea.
“SIPA Festival diundang sebagai delegasi yang mewakili Indonesia untuk menghadiri BPAM 2024,” terang Ira.
Rangkaian BPAM 2024 antara lain yaitu Networking dengan penyelenggara festival dan seniman disepanjang acara, pertunjukan rising star pada 3 Oktober 2024, pertunjukan pembukaan pada 4 Oktober 2024, BPAM Showcase pada 5-8 Oktober 2024, BPAM Choice pada 5-7 Oktober 2024, BPAM Date pada 5-7 Oktober 2024, BPAM Pitching pada 6 dan 7 Oktober 2024, serta penutupan pada 8 Oktober 2024.
Selain mempresentasikan SIPA saat picthing, lanjut Ira, SIPA Festival juga berpartisipasi pada BPAM Date, yaitu pertemuan dengan seniman yang terlibat pada BPAM 2024. SIPA Festival mendapat jaringan delegasi seni untuk tampil pada SIPA 2025 melalui BPAM Date.
“SIPA Festival juga menandatangani surat persetujuan dengan artistik direktur seni tari BPAM 2024, Ms. Shin Eunju untuk bekerjasama di bidang seni pertunjukan.” imbuhnya lagi.
Dengan surat persetujuan ini, SIPA Festival berkesempatan merekomendasikan seniman Indonesia untuk tampil pada Showcase BPAM.
BPAM 2024 sebagai pasar seni pertunjukan sukses menghubungkan penyelenggara festival internasional dari berbagai negara di dunia, seniman Korea Selatan dan seniman mancanegara, sekaligus media Korea dan internasional. (*/ian)