JATENGONLINE, SOLO – Gempa megathrust menjadi isu hangat belakangan ini di Indonesia. Banyak yang membicarakan sekaligus khawatir dengan kejadian ini. BMKG sendiri belum dapat memastikan kapan bencana alam itu akan terjadi namun pihaknya terus membicarakan isu ini agar masyarakat bersiap menghadapi efek dari megathrust dengan tujuan untuk mengingatkan, mitigasi, edukasi, persiapan dan kesiapsiagaan.
Sebagai bentuk komitmen dalam menghadapi situasi diatas, The Sunan Hotel Solo mengadakan Training bertajuk “ Kesiapsiagaan dan Tehnik Evakuasi Gempa Bumi “. Training dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Oktober 2024 bertempat di Ballroom The Sunan Hotel Solo. Training diikuti oleh 70 karyawan dari berbagai departemen yang terkait dengan penanggulangan bencana.
Bertindak sebagai Narasumber dalam Training kali ini adalah Yuwono Supriyo selaku Chief Engineer The Sunan Hotel Solo. Beliau menjelaskan untuk menghadapi ancaman ini, karyawan diberi informasi tentang cara merespons saat gempa terjadi, sosialisasi mengenai jalur evakuasi, titik kumpul, tindakan darurat yang harus dilakukan serta prosedur selamatkan diri saat terjadi gempa.
Terakhir dijelaskan peran dari masing-masing departemen sebelum, saat dan sesudah gempa terjadi. Hal ini tidak hanya mengurangi kepanikan tetapi juga meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari menyampaikan bahwa kegiatan ini diberikan sebagai bekal karyawan untuk melindungi diri serta cepat tanggap dalam menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi, dimana hal ini penting dilakukan karena merupakan suatu bentuk tanggung jawab bersama. (*/ian)