JATENGONLINE, SOLO – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Solo menyelenggarakan beragam kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-96 di Aula Hotel Dana Solo. Jumat (12/12/2024).
Dalam sambutannya, Hj. Rien Suyono Ketua DPC IWAPI Solo menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga bermanfaat bagi IWAPI untuk meningkatkan wawasan, penguatan peran perempuan dan pemberdayaan perempuan.
Ditambahkan Rien Suyono, bahwa anggota IWAPI di Kota Solo terus bertambah dan meningkatkan secara signifikan.
Tak lupa dia pun menyampaikan ucapan terima kasih atas support yang diberikan oleh para anggota terhadap penyelenggaraan acara ini, sehingga berlangsung dengan baik dan lancar.
“Peringatan hari ibu bertujuan untuk mengingat peran besar seorang ibu untuk masyarakat serta bangsa, dari keikhlasan ibu lahir lah penerus bangsa yang berkualitas, seorang ibu turut berperan aktif di ruang-ruang publik dan jasa seorang ibu tentu tidak bisa dibalas dan tidak tergantikan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Sri Ariyani, A.Md menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah menambah wawasan serta informasi tentang peluang dan tantangan dalam menjalankan usaha, meningkatkan jajaran bisnis sehingga dapat meningkatkan peluang usaha, meningkatkan koordinasi.
Momen Hari Ibu ikut dihadiri 100 an peserta terdiri atas ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) kota Solo, Ketua organisasi-organisasi wanita, Ketua GOWS.
IWAPI Solo memperingati Hari Ibu ini dengan membaca puisi, paduan suara dan memperagakan busana kebaya karya mereka di atas karpet merah. Lomba busana ini sekaligus mencerminkan sikap seorang ibu yang tampak anggun ketika mengenakan gaun kebaya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IWAPI Solo, Hj. Rien Suyono, kembali mengapresiasi tampilan paduan suara ibu-ibu dalam memperingati Hari Ibu ini, tidak menyangka sama sekali jika ternyata memang bagus.
“Rencana bakal di tampilkan di Kudus, saat acara hari lahir IWAPI Jawa Tengah Februari 2025 mendatang,” ungkapnya.
Pihaknya mengingatkan kepada anggotanya, wanita berkarya itu tidak meninggalkan citranya, terlebih saat memakai kebaya.
Rien berharap, apa yang telah diungkapkan para ibu IWAPI pada lomba fashion kebaya, sejatinya sudah teraktualisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Usai tampilan paduan suara IWAPI Solo, baca puisi dan fashion show kebaya, acara ditutup dengan foto bersama. Peringatan Hari Ibu IWAPI Solo ke-96 Tahun 2024 mengangkat tema “Dengan Semangat Hari Ibu IWAPI Semakin Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” (*/ian)