JATENGONLINE, SOLO – Tak dipungkiri dan di akui oleh H. Puspowardoyo Founder Kali Pepe Land dan Owner Ayam Bakar Wong Solo bahwa ada keterkaitannya sendiri setiap kali di peringati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh setiap tanggal 9 Februari, dan selalu diingat sebagai bagian sisi kenangan manis kedekatan dan hubungan baiknya dengan para wartawan, selama menggeluti usaha dan bisnisnya.
Hubungan persahabatan dan kekaribannya yang dijalin selama ini semakin tumbuh dan erat, bahkan telah mencapai puluhan tahun hingga kini.
Berangkat dari usaha jualan ayam bakar yang dirintisnya kala itu di Medan, yang benar-benar ‘merangkak’ dari bawah, seiring berjalannya waktu bisa menjadi terkenal dan viral, banyak dikunjungi pembeli hanya karena adanya pemberitaan yang ditulis oleh koran lokal Medan.
‘Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo’ judul berita dan . artikel yang ditulis wartawan itu telah membalikan cerita hidup pengusaha ayam bakar itu menjadi 180 derajat, sekaligus membawa berkah rezeki tersendiri bagi Puspo Wardoyo. Di kisaran tahun 1990-an paska artikel ditayang, informasi telah sampai ke segenap lapisan masyarakat melalui artikel yang ditulis sang wartawan, sontak dalam waktu singkat menarik banyak orang, lalu mereka berbondong-bondong mendatangi gerai-nya.
Seperti diketahui, pengusaha kuliner Wong Solo Group ini adalah asli putra daerah Solo, H. Puspo Wardoyo, tercatat sebagai warga RT 003/RW 002 Kelurahan Karangasem, Laweyan, Solo.
Adapun kemampuan dan keahliannya memasak dengan berbagai olahan berbahan dasar ayam ini terus diasah dan di kembangkannya, itupun dilakukannya sampai sekarang. Hasilnya di Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo juga ‘Makan Ku’ cepat saji memiliki ratusan gerai baik di dalam maupun luar negeri
Setiap kali peringatan Hari Pers Nasional, membuat Puspo Wardoyo sangat mengapresiasi awak media yang tetap bertugas sesuai dengan marwah dan undang-undang. “Pers sebagai salah satu pilar demokrasi mempunyai peran penting untuk bangsa dan negara.” kata Puspo sekali waktu.
Menjaga Pers yang sehat dan bermartabat menurut Puspo Wardoyo diakuinya memang tidaklah mudah di era industri media saat ini karena menghadapi tantangan yang hebat.
Dan, kerja sama antara media masa dengan pebisnis sangat penting untuk melaksanakan simbiosis mutualisme.
“Kerjasama saling menguntungkan menopang agar dunia Pers bisa tetap eksis,” ungkap Puspo di Kali Pepe Land, Boyolali saat berbincang jelang HPN 9 Februari 2025 dengan media, Solo, Minggu (2/2/2025) malam.
Sementara terkait aktivitasnya dalam menyantuni ribuan janda dan kaum tak mampu di Solo Raya, Puspo Wardoyo bertekad mengangkat derajat para janda serta tak mampu agar lebih baik dalam menjalani hidup.
“Saya siap dan bersedia menjadi bapak asuh bagi ribuan janda yang tergabung dalam Kali Pepe Land,” pungkasnya. (*/ian)