Membangun Generasi Muda Kritis dan Berdaya dalam Era DisinformasiHukum, dan Etika dalam Literasi Digital

JATENGONLINE, SOLO – Hari Kedua: Jurnalisme, Hukum, dan Etika dalam Literasi Digital

Pada hari kedua, workshop menghadirkan tiga narasumber utama. Sofwan Faizal Sifyan kembali memberikan materi tentang strategi membangun gerakan literasi digital berbasis komunitas. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pegiat sosial dan media untuk memperluas dampak literasi digital.

Sesi selanjutnya dibawakan oleh Ichwan Prasetyo, jurnalis dari Harian Umum Solopos, yang menjelaskan prinsip-prinsip dasar jurnalisme dalam menangkal berita palsu. Ia membagikan teknik fact-checking yang dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

Workshop ditutup dengan materi dari Dr. Dr. Istiqomah, Sp.FM, SH, MH, Pengurus PW Fatayat NU Jawa Tengah, yang membahas aspek hukum dalam literasi digital. Ia mengingatkan peserta tentang konsekuensi hukum dari penyebaran hoaks serta pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi di dunia maya.

Langkah ke Depan: Meningkatkan Kesadaran Digital di Masyarakat – Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta, yang merasa lebih siap menghadapi tantangan informasi digital. Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.

Dengan semangat kolaborasi, LKLK berkomitmen untuk terus mengadakan program edukasi digital yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi era disinformasi. (*/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *