Omah Batik Laweyan Menginspirasi Berbagi, Sediakan Takjil Selama Ramadhan

JATENGONLINE, SOLO – Bulan Ramadhan selalu identik dengan keramaian sahur, buka bersama, hingga makanan untuk berbuka puasa hingga makanan takjil.

Takjil tersebut pun dapat kita dapatkan dengan membeli di pedagang yang berjualan atau bahkan ada juga lho yang membagikan takjil tersebut secara gratis, misalnya di tempat usaha, pinggir jalan ataupun di trotoar dekat lampu lalu lintas.

Alasan orang-orang tersebut membagikan takjil kepada orang lain adalah karena mereka ingin mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT di bulan Ramadhan.

Selain itu, membagikan takjil juga dapat disebut sebagai bentuk saling berbagi dan saling menolong antar individu lain.

Nah, apa saja ya fadhilah atau keutamaan dari membagikan takjil kepada orang lain?

Keutamaan Membagikan Takjil – Takjil biasanya berupa makanan kudapan untuk berbuka puasa, misalnya kolak pisang, kue tradisional, gorengan, arem-arem, dan masih banyak lagi. Takjil tersebut dapat kita temukan di pasar, alun-alun, bahkan ada juga yang membagikannya secara cuma-cuma.

Takjil berbeda dengan Iftar. Perbedaan yang mencolok adalah pada bentuk makanannya. Takjil memiliki arti ‘penyegaran berbuka puasa’, maka dapat berupa semangkuk kolak, seteguk air, sepotong kue, dan lain-lain.

Sementara itu, iftar adalah menu berbuka, bisa hanya sekadar pembuka ketika berbuka puasa atau menu dengan makanan besar (nasi, sayur, lauk).

Allah SWT sangat menyenangi perbuatan baik, termasuk berbagi takjil dengan sesama manusia. Hal tersebut karena termasuk dalam perbuatan sedekah dan akan mendapatkan ganjaran yang besar.

Seperti halnya yang dilakukan oleh owner Batik Omah Laweyan yang setiap harinya berbagi takjil tak kurang 100 pax. Dengan menyediakannya di toko batik area Kampung Batik Laweyan Solo hingga akhir ramadhan.

Dikatakan Heru Cahyono si Owner Omah Batik Laweyan bahwa berbagi takjil di tokonya dilakukan tiap tahun, dan 2025 ini merupakan kali yang ke 13 tahun.

“Kami berbagi sesama, membagi takjil puasa ramadhan, dari mulai 2012, sedang Batik Omah Laweyan berdiri tahun 2010,” terang Heru, ditemui di sela pembagian takjil, Rabu (5/3/2025).

Sebagai orang muslim, lanjut Heru Cahyono, di wajibkan untuk selalu bersedekah ataupun berbagi kepada saudara lain yang membutuhkan.

“Dan khasiat nya sangat luar biasa, dahsyat apabila kita banyak bersedekah, berbagi akan di mudahkan dan dilancarkan urusan duniawi, rejekipun makin melimpah, ” paparnya.

Dan sedekah itu harus ikhlas, tidak ada harapan apapun kecuali hanya ridha Allah SWT semata.

“Beribadah harus tulus gitu aja,” pungkasnya singkat. (*/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *