JATENGONLINE, SOLO – Pada Minggu, 16 Maret 2025, suasana di sekitar Patung Slamet Riyadi, Gladak, Solo, tampak berbeda dari biasanya. Puluhan deretan mobil Suzuki Jimny Katana Solo Raya (JKS), berada di sisi kiri jalan Slamet Riyadi Gladag, mengadakan aksi berbagi takjil on the road, sebuah kegiatan yang telah menjadi tradisi tahunan komunitas otomotif ini. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, membagikan ratusan paket takjil kepada para pengendara yang melintas dan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar membagikan makanan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota JKS dan masyarakat, pengendara motor dan mobil. Senyum ramah dan sapaan hangat menghiasi wajah para anggota JKS saat menyerahkan takjil kepada pengendara. Banyak pengendara yang terkejut dan berterima kasih atas pemberian tersebut, mengingat tidak selalu bisa mendapatkan takjil untuk berbuka di jalan.
Salah satu relawan, momi-momi JKS mengungkapkan kebahagiaannya saat melihat antusiasme masyarakat. “Melihat senyum mereka saat menerima takjil membuat lelah kami terbayar. Ini adalah bentuk kecil dari kepedulian kami kepada mereka,” ujarnya.
Aksi berbagi takjil ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa kegiatan semacam ini dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat di kota Solo. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas otomotif dapat berkontribusi positif langsung kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang. Aksi ini menunjukkan bahwa semangat berbagi selama bulan Ramadan merata di berbagai kalangan.
Kegiatan berbagi takjil seperti yang dilakukan oleh JKS ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa. Selain membantu mereka yang membutuhkan, aksi ini juga memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa empati di tengah masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Solo dapat menjadi kota yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang antarwarganya. “JKS Bisa! Satu Katana Sejuta Kawan,” tutup Totok, Presiden JKS. (*/ian)
