JATENGONLINE, SOLO – Horison Aziza Hotel Solo menyelenggarakan acara Launching Wedding Package dan Halal Bihalal, acara digelar di Arafah Ballroom Lantai 2, hotel setempat. Rabu (16/4/2025)
Acara ini memperkenalkan berbagai paket pernikahan yang menarik dengan tawaran fasilitas memadai untuk penyelenggaraan pernikahan dalam kemasan dan suasana Halal Bihalal.
General Manager Hotel Horison Aziza Solo, Marselina mengatakan, acara hari ini mengadakan launching package wedding 2025, sekaligus halal bihalal bersama kolega-kolega.
“Kebetulan ada di daerah Pasar Kliwon, jadi kita mengusung tema sesuai konsep hotel kita, yaitu halal and friendly,” kata Marselina, ditemui usai launching.
Jadi, lanjut Marsel, hotel kita mengusung konsep internasional plus India atau Arab, makanya bermitra dengan WO Arab dari India, catering juga pakai yang ada di daerah Pasar Kliwon, dan teman-teman dekor yang juga ada di daerah Pasar Kliwon.
“Sebenarnya pasaran kita umum, cuma yang ada di Aziza Solo ini beragam.
Seperti yang disampaikan Pak Camat tadi, kita ini areanya lengkap ya. Ada Jawa, Chinese, Arab, jadi itu yang kita angkat.” terangnya.
Mengangkat wedding tema India, selain ada pasar juga bajunya seperti orang Arab.
Karena pasar wedding masih terbuka luas, Hotel Aziza pun kian fokus lagi ke pasar wedding, terlebih saat ini berharap di pasar goverment tidak ada lagi adanya efisiensi anggaran dari pemerintah.
“Di tahun 2025 seperti rekan-rekan semuanya tahu, kondisi perekonomian Indonesia tidak baik-baik saja, apalagi hotel-hotel, maka kita harus switch market. Kita nggak bisa menggantungkan atau berharap dari pemerintah.” paparnya.
Hotel Aziza berkolaborasi dengan wedding organizer atau vendor yang ada di Solo untuk membikin paket semenarik mungkin meskipun sedikit lebih mahal, yang membeli paket sudah nggak worry lagi mengenai catering, MC, WO, Hena, Event, MUA sampai baju pun tidak usah worry.
“Jadi datang hanya membawa orang saja, sudah dapat paket lengkap semuanya.” tegasnya.
Optimis pasar wedding bergerak signifikan, hingga Marsel yakin target tahun 2025 ini ada 25 paket wedding, sebelum di launching pun reservasi acara pernikahan di hotelnya sudah 10 paket yang masuk, tinggal sisanya.
Disinggung mengenai efesiensi, Marsel menjelaskan, fokus efisiensi pada operasional hotel, meskipun sudah ada beberapa hotel menerapkan masuk ‘oglangan’ bahkan ada yang di PHK, namun hal itu tidak dilakukan di hotelnya. Masih bisa menjalankannya dengan normal, dan lebih hemat ke penggunaan listrik, pun kos makanan, pastinya juga beberapa kegiatan.
tanpa pengeluaran yang lain yang mungkin bisa di rubah. Seminimalis mungkin tanpa harus merubah atau mengurangi jam kerja karyawan.
“Alhamdulillah, okupansi stabil karena hotel kita ini sebenarnya berada didaerah distrik pemerintahan, balai kota juga ada, tapi hotel yang kita ketahui kan daerah-daerah di kota-kota itu selalu full dengan pemerintah. Nah, kita ini selalu imbasnya terakhir, jadi dengan kondisi seperti ini tidak begitu berdampak,” terangnya.
Harapan Marsel, pastinya dengan wali kota baru, masih sepenuhnya melakukan kegiatan-kegiatan seperti wali kota sebelumnya, membuat segala macam kegiatan, entah itu olah raga, seni dan sebagainya, yang mengusung semua orang se-Indonesia untuk datang ke Solo. Otomatis itu akan berdampak semua hotel dan restoran, event, multi player efek, semua mendapatkan efeknya. Bukan hanya mengeluh! (*/ian)