BISNIS EKONOMIKRONIKANASIONAL

Jamsostek Gandeng Bank Jateng Salurkan PUMP

JO, Semarang – Para pekerja yang menjadi peserta Jamsostek yang hingga saat ini belum memiliki rumah, bisa berlega hati. Pasalnya, Bank Jateng dan PT Jamsostek telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk pembiayaan kredit perumahan dan mendukung program pemerintah dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat.

Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) itu dilakukan oleh Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga dan Dirut Bank Jateng Hariyono di Jakarta, Senin (28/11). Turut hadir menyaksikan jajaran direksi dari Jamsostek dan Bank Jateng.

Hotbonar Sinaga mengatakan, Jamsostek juga menyalurkan PUMP melalui lembaga non-perbankan atau atas permintaan pekerja peserta dan perusahaan tempat bekerja. Namun. dalam kerja sama ini, Jamsostek menemui kendala dalam pengadaan rumah, penyelesaian cicilan, peruntukan yang tepat sasaran, serta sejumlah masalah lainnya.

Belajar dari permasalahan yang ada, Jamsostek mengajak bank pembangunan daerah untuk bermitra menyalurkan dana PUMP. Tujuannya agar lebih tepat sasaran, tidak bermasalah, dan pekerja peserta juga puas. Selain itu juga dengan perbankan nasional lainnya. Saat ini Jamsostek sudah menyalurkan Rp 232 miliar dana PUMP untuk 15.665 pekerja yang menjadi peserta Jamsostek.
Bank Jateng sendiri merupakan lembaga perbankan kedelapan yang diajak kerja sama Jamsostek.

Sementara itu, Dirut Bank Jateng Hariyono menjelaskan, kerja sama antara Jamsostek dan Bank Jateng akan menciptakan nilai tambah. Apalagi pada 2011, pada ajang BUMD dan CEO BUMD Award 2010, Bank Jateng mendapat 2 penghargaan sekaligus, yaitu CEO of The Year dan The Best Finance.

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama BUMD Seluruh Indonesia dan Majalah Business Review ini merupakan ajang rutin dalam kurun waktu dua tahunan.

Penghargaan itu diperoleh pada Jumat (21/10) di Jakarta dan dihadiri Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Yuswandi A Temenggung, gubernur/kepala daerah, dan CEO dari masing-masing BUMD. Hariyono sendiri terpilih menjadi salah satu the best CEO of the year. Penghargaan itu diraih karena dinilai memiliki kelebihan dalam mengembangkan manajemen dan usaha perbankan di daerah.

Lebih lanjut Direktur Utama Bank Jateng, Haryono mengatakan, perjanjian kerja sama itu dilakukan untuk menyalurkan dana Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) bagi pekerja di wilayah Jawa Tengah. Perjanjian itu sendiri dilakukan sebagai tindak lanjut dari langkah Bank Jateng setelah bersepakat dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan perjanjian kerja sama operasional dengan BLU Pusat Pembiayaan Perumahan.

“Kami bersama-sama akan salurkan kredit KPR Sejahtera dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang sasarannya adalah masyarakat berpenghasilan rendah dan berpenghasilan menengah,” ujarnya.
PUMP sendiri, kata Haryono, merupakan program pinjaman uang muka bagi para pekerja yang akan membeli rumah melalui fasilitas KPR di Bank Jateng dengan jangka waktu masa angsuran maksimal 15 tahun dengan suku bunga hanya 6 % per tahun. – hk55