Bank Mandiri Tanami DAS Bengawan Solo
Dorong Pemberdayaan Masyarakat Lokal pada Pelestarian Lingkungan
JO, Wonogiri – Kapasitas masyarakat lokal untuk mengembangan taraf kehidupan perlu terus diperkuat melalui penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan, terlebih untuk pelestarian lingkungan.
Bank Mandiri bekerjasama dengan PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari II (BUMN HL II) menanam 183.000 bibit pohon jabon/sengon di lahan kritis seluas 305 hektar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, dengan melibatkan sekitar 400 KK pemilik lahan di areal tersebut.
Secara simbolis, kegiatan tersebut diresmikan melalui penanaman bibit pohon oleh Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman, Direktur Utama PT BUMN HL II Samsul Bahri, Sekretaris Daerah Wonogiri Budi Sena, Pejabat Bank Indonesia Solo Suryanto, seluruh karyawan Bank Mandiri di Solo dan masyarakat Desa Gedong Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri – Provinsi Jawa Tengah. Sabtu (17/12/2011)
Bank Mandiri menghibahkan Rp1,5 miliar kepada PT BUMN HL II untuk melaksanakan seluruh kegiatan penanaman pohon yang meliputi sosialisasi kepada masyarakat pemilik lahan, penyediaan bibit dan persiapan lahan serta pembentukan kelompok tani untuk merawat bibit pohon hingga panen.
Selanjutnya, PT BUMN HL II akan menjadi pembeli dari hasil panen pohon jabon/sengon tersebut, 60% hasil penjualan pohon jabon akan diberikan kepada masyarakat pemilik lahan, 40% akan digunakan untuk penanaman kembali pohon di sekitar areal yang dipanen.
Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman mengungkapkan kegiatan kepedulian sosial perusahaan (CSR) Bank Mandiri yang diimplementasikan dalam program Bina Lingkungan serta dukungan program pemerintah berupa penanaman satu miliar pohon, disamping memberikan aset produktif bagi warga setempat agar dapat memperoleh penghasilan tambahan dari kegiatan pelestarian lingkungan yang berkesinambungan
“Dengan pengalaman dalam program pelestarian alam dengan pola serupa di beberapa lokasi lain, kami berharap BUMN Hijau Lestari II akan mampu memastikan tercapainya harapan kami untuk melibatkan masyarakat setempat secara aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan,” ungkap Abdul Rachman.
Ditambahkannya, kegiatan ini juga diharapkan akan dapat mengoptimalkan areal di wilayah sungai Bengawan Solo yang belum produktif serta mengembalikan lahan yang telah mengalami konversi fungsi. – ian