Warga WKO Boyolali Pertanyakan Relokasi
JO, Boyolali – Ratusan warga Waduk Kedung Ombo (WKO) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kabupaten Boyolali. Mereka didampingi sejumlah anggota Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang dikoordinir Arif Sahudi itu berkerumun di depan Kantor Pemkab Boyolali, Kamis (29/12/2011).
Sejumlah poster yang dibawa warga antara lain bertuliskan “Pemindahan kantor kabupaten bentuk kerakusan”, “Prihatin aku, KKN di Boyolali menjamur”, “Warga Kedung Ombo menolak relokasi”, “Dadi bupati aja gawe sengsoro. Ndak kuwalat” . Disamping mereka gagal menemui bupati untuk diajak dialog rencana relokasi kantor pemkab, aksi itu juga melibatkan ibu-ibu dan anak-anak.
Koordinator Lapangan (Korlap) MAKI Arif Sahudi mengatakan, dengan tidak bersedianya bupati berdialog di hadapan warga, membuktikan bahwa pemkab belum siap menjelaskan persoalan relokasi tersebut.
“Ketidaksiapan tersebut membuktikan, bahwa rencana itu secara yuridis dan akademis masih sangat lemah,” jelasnya.
Anggota DPRD Boyolali Setyono yang berada dilokasi, menyayangkan keterlibatan ibu-ibu dan anak-anak pada aksi tersebut. Dirinya juga mensinyalir banyak yang bukan warga WKO di aksi itu.
“Kami hanya akan berdialog dengan warga yang ber KTP asli Boyolali, Kita telah menyiapkan tempat di pendapa kabupaten, bukan dijalanan,” ujar Setyono. – tml