19 Hektare Pertanian Juwiring Terancam Wereng

JO, Klaten – Hama wereng batang cokelat (WBC) kembali menghantui petani di Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Dari luasan lahan pertanian 116 hektare, lima hektare diantaranya terserang wereng, dan 19 hektare lainnya dalam kondisi terancam diserang.

Demikian diungkapkan Koordinator Pengamat Hama Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Klaten Sunarno usai melakukan semprot massal bersama Menteri Pertanian Suswono di Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Rabu .

Sunarno menjelaskan, hama wereng ini menyerang tanaman padi jenis Inpari 13 pada usia tanam lima sampai 50 hari. Serangan wereng tertinggi berada di lahan milik petani seluas lima hektare. Namun demikian, populasi wereng tergolong kecil yakni dua sampai tiga ekor per rumpun. Ancaman wereng juga terjadi di lahan 19 hektare di desa ini.

“Serangan itu terjadi dalam sepekan ini. Untuk mengantisipasi wereng agar tidak meluas, kami langsung melakukan semprot massal bersama kelompok brigade perlindungan dengan 75 tanki pestisida. Semprot massal ini juga dibantu TNI,” ujar Sunarno.

Camat Juwiring, Jaka Hendrawan menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna mengantisipasi agar serangan wereng tidak meluas.

Sebelumnya, di Desa Gondangsari, serangan wereng juga pernah terjadi menjelang masa panen pada musim tanam (MT) I di lahan seluas 12 hektare. Wereng menyerang pada tanaman padi jenis bestari saat memasuki masa panen usia 90 hari. – tml