BISNIS EKONOMIKRONIKALIFESTYLENASIONALPERNIK

48 Event Skala Nasional dan Internasional Jadi Peluang

Disbudpar Tuntut Pelaku Wisata Lebih Peka

JO, Solo – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, menuntut pelaku wisata lebih peka lagi terhadap pengembangan sektor pariwisata Kota Bengawan. Terlebih, pada 2012  pemerintah kota sudah mengagendakan penyelenggaraan 48 event budaya tingkat nasional dan internasional.

Diserukan Kepala Disbudpar Kota Solo, Widi Srihanto, saat menyampaikan paparan dalam diskusi antar pelaku wisata bertajuk “Harapan dan Tantangan Pariwisata Soloraya pada 2012”, di Kusuma Sahid Prince Hotel, Rabu lalu.

Pihaknya meminta kalangan pelaku pariwisata Jawa Tengah, khususnya Solo bisa menangkap peluang promosi pariwisata kota melalui kalender event budaya. Terlebih dalam kurun waktu lima tahun terakhir Kota Bengawan menunjukkan perkembangan yang cukup fantastis.

Widi berharap pelaku pariwisata bisa mengemas paket-paket wisata yang mengintegrasikan destinasi wisata Jawa Tengah dan Soloraya. Seperti wisata alam Gunung Lawu, Candi Sukuh serta Lawang Sewu sebagai ikon pariwisata daerah. Dengan dihelatnya 48 event budaya, hal itu menjadi sarana efektif untuk menggali sekaligus memromosikan potensi wisata tradisional dan modern yang dimiliki Kota Solo.

Terkait hal ini, Ketua Association of the Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Solo, Suharto, menyatakan perlu adanya komitmen pemerintah kota (Pemkot) untuk mengoptimalkan pengelolaan obyek wisata daerah. Pemkot perlu menggali dan membenahi infrastruktur obyek wisata tradisional, sehingga bisa menjadi ikon pariwisata baru. – yan