BISNIS EKONOMIKRONIKANASIONALPERNIK

Kali Dengkeng Meluap, Puluhan Desa Terendam

JO, Klaten – Informasi dilapangan  menyebutkan hujan deras yang melanda Klaten dan sekitarnya, Minggu lalu,  siang hingga malam hari membuat tanggul Kali Dengkeng tidak mampu menampung air yang merupakan kiriman dari lereng Merapi. Akibatny dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, air meluap hingga masuk ke pemukiman penduduk.

Luapan air dari Kali Dengkeng membuat puluhan desa di enam kecamatan yaitu Cawas, Trucuk, Bayat, Wedi, Gantiwarno dan Prambanan terendam banjir, Senin lalu. Selain itu, banjir juga mengakibatkan ratusan hektare lahan pertanian milik warga ikut terendam. Akibatnya warga harus mengalami gagal panen akibat tanaman padi siap panen juga terendam.

Di Kecamatan Cawas yang menjadi langgaran banjir, enam desa mengalami kebanjiran. Bahkan beberapa SD terpaksa meliburkan siswanya pada hari pertama masuk sekolah lantaran sekolahnya terendam air. Air juga menggenangi Puskesmas Cawas 1, sehingga pelayanannya terpaksa dipindah ke aula kantor kecamatan setempat.

Tanggul Sungai Gamping juga jebol sepanjang 20 meter yang mengakibatkan dam di Desa Nanggulan dan Blanur tidak lancar alirannya. Untuk di Desa Nanggulan tanggul Kali Jaran juga jebol sepanjang 20 meter.

Camat Cawas Ir Pri Harsanto MSi mengatakan, pihaknya pernah mengusulkan pada pemerintah kabupaten untuk membangun parafet (penahan air) sepanjang tiga kilometer di Kali Dengkeng. Namun yang terealisasi baru dua kilometer. –tml