Bank Jateng Wonosobo Tahun 2012 Salurkan KUR 17,5 Miliar
JO, Semarang – Bank Jateng Cabang Wonosobo akan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp. 17,5 miliar pada tahun ini untuk mendukung target pembiayaan bagi pelaku usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM).
”Penyaluran tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp,5 miliardan tahun lalu Rp.11,8 miliar,” tutur Kepala Cabang Bank Jateng Wonosobo, Rizeni Arifin, setelah pembukaan Expo UMKM, beberapa waktu lalu.
Banknya membuka diri secara luas bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan alokasi KUR yang menjadi program sejak 2009 itu. Jika pada pelaksanaanya nanti permintaannya melebihi Rp. 17,5 miliar, pihaknya siap menambah alokasi.
Selain KUR, peningkatan terjadi pada penyaluran kredit yang dikucurkan sebesar Rp. 219,5 miliar, sedangkan per 31 Desember 2011 mencapai Rp. 260,1 miliar atau tumbuh 18,52%. “Penyediaan modal bagi pelaku usaha itu untuk meningkatkan sinergi guna mendukung pertumbuhan bisnis menuju regional champion,” tandasnya.
Nasabah juga mengalami pertumbuhan. Dalam setahun rata rata tumbuh 20%, sehingga mau tidak mau Bank Jateng harus menoptimalkan pelayannya agar jumlah nasabahnya terus meningkat. Total dana tabungan nasabah diwilayah Wonosobo pada 2011, lanjut Rizeni mencapai Rp.119,7 miliar atau meningkat 34% apabila dibandingkan 2010 yang jumlahnya baru Rp.89,2 miliar.
“Kami akan melakukan inovasi pelayanan kepada nasabah secara maksimal,” tandasnya. Sementara itu Wakil Bupati Wonosobo Maya Rosida saat membuka”Expo UMKM Bank Jateng” berharap perbankan menjadi pemacu pelaku UMKM untuk berkembang. Saat itu ada sekitar 12.000 UMKM didaerah tersebut, dan sebagian besar tumbuh mandiri dengan manajemen berbasis keluarga.
”Pemda ingin Bank Jateng membantu dan membina pelaku UMKM mulai permodalan sampai mmanajemen usaha,” tuturnya. Dalam Expo UMKM yang digelar di Gedung Adipuira Wonosobo , baru baru ini 30 UMKM binaan Bank Jateng dari sector makanan hingga peternakan ikut serta. –bud