BISNIS EKONOMINASIONAL

Nasib Huntara, Tunggu Gubernur

JO, Klaten – Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengaku belum tahu dengan kondisi hunian sementara (Huntara) di lapangan Desa Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten pasca ditinggal penghuninya yang merupakan korban erupsi Gunung Merapi untuk pulang ke desa masing-masing.

“Saya akan meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah untuk mengecek kondisi huntara yang kabarnya sudah rusak dan mangkrak,” ujar Bibit, di Klaten, Jumat (20/1/2012).

Bibit juga mengaku belum menerima surat dari pemerintah desa setempat terkait kondisi huntara saat ini. Untuk itu pihaknya akan segera meminta BPBD Provinsi agar menyampaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Kita tunggu saja hasil koordinasi antara BNPB, BPBD Provinsi dan BPBD Klaten,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, keinginan masyarakat Desa Kepurun, Kecamatan Manisrenggo hanya sepele. Lahan huntara difungsikan lagi seperti semula. Yaitu untuk pusat olahraga bagi masyarakat setempat.

“Kondisi huntara sudah sangat memprihatinkan. Bahkan sering dijadikan tempat kencan muda mudi dan mabuk-mabukan. Kami hanya ingin huntara dibongkar dan dikembalikan seperti sedia kala, yakni sebagai pusat kegiatan olah raga masyarakat sekitar,” ujar Kadus III Desa Kapurun, Ari Sudarmadi. – tml