15 M Untuk Tanggap Bencana di Jateng
JO, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperoleh alokasi dana tanggap darurat bencana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada 2012 sebesar Rp15 miliar.
“Anggaran ini untuk pembiayaan tanggap darurat saat terjadinya bencana alam,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Pramana di Semarang, Jumat.
Menurut dia, alokasi tersebut merupakan satu dari sejumlah bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang bersumber dari APBN. Selain dana tanggap darurat, kata dia, BNPB juga memberikan dana bantuan sosial berpola hibah untuk BPBD Jawa Tengah dan 10 kabupaten serta kota di provinsi itu. Total bantuan untuk daerah terdampak bencana tersebut, kata dia, mencapai Rp96,7 miliar.
Selain penganggaran yang bersumber APBD, kata dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Tengah juga mengalokasikan dana yang dikelola BPBD provinsi. “Pada 2012, alokasi anggaran yang dikelola BPBD mencapai Rp17,12 miliar,” katanya.
BNPB juga memberikan bantuan sarana dan prasarana penanggulangan bencana kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta 11 kabupaten dan kota di provinsi itu. Bantuan tersebut antara lain berupa 49 kendaraan bermotor, 231 tempat hunian atau tenda, dan puluhan alat komunikasi.
Sebelas kabupaten dan kota yang memperoleh bantuan hibah tersebut masing-masing Kabupaten Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Magelang, Purbalingga, Sukoharjo, Tegal, Temanggung, dan Kota Semarang. -ant/jt-1/tyo