BISNIS EKONOMIKRONIKAPERNIKSOSOK

300 Ribu per Bulan, Cicilan Perumahan Wartawan

JO, Jakarta – Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan membangun seribu unit rumah bagi wartawan di daerah Citayam, Depok. Proyek ini direncanakan selesai dalam waktu enam bulan, jelas Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz kepada sejumlah wartawan di Kantor Kemenpera, Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Pembangunan perumahan wartawan, tutur Djan, merupakan salah satu arahan Presiden, karena saat ini tidak semua wartawan telah memiliki tempat tinggal.  “Untuk membangun perumahan wartawan ini, kami akan menunjuk pihak Perumnas,” kata Menpera.

Pemilihan kawasan Citayam, Depok, sebagai lokasi perumahan wartawan, imbuh Djan Faridz, salah satunya karena harga tanah di sama masih cukup terjangkau, yakni Rp100 ribu per meter persegi. Menurut perhitungan Kemenpera, biaya pembelian tanah Rp10 juta (untuk luas tanah 100 meter persegi), harga bangunan sekitar Rp25 juta, serta marjin keuntungan untuk pengembang.

“Jadi, rumah untuk wartawan ini dipasarkan Rp45 juta, dengan cicilan sekitar Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per bulan. Tentunya, cicilan rumah ini lebih rendah daripada mencicil motor, sehingga tidak memberatkan,” tukasnya.

Beberapa kemudahan pun ditawarkan Kemenpera, kata Djan. “Besar uang muka diusahakan maksimal 10% dari harga rumah. Jamsostek pun bisa membantu penyediaan uang muka bagi wartawan yang sudah di-cover Jamsostek.

Untuk memiliki unit di perumahan ini, lanjut Menpera, pihak media melalui bagian HRD bisa mengirimkan surat permohonan, dan si wartawan sebagai pembeli juga harus datang ke bank untuk akad kredit. – rco/ois