Gubernur Hibahkan 2 Unit Bus Pada Polda Jateng
JO, Semarang – Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo Rabu (18/4/2012) telah menghibahkan 10 unit bus yang diterima dari KONI Jawa Tengah kepada Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah sebanyak 2 unit untuk pendidikan kemasyarakatan lalu lintas, kepada KONI Jawa Tengah dan National Paralimpic Commite (NPC) Solo masing-masing 1 unit untuk sarana operasional pembinaan atlet, sedangkan 6 unit bus diserahkan pengelolaannya kepada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah juga menyerahkan 318 kendaraan roda dua dari Kementerian Pertanian RI kepada Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Provinsi Jawa Tengah sebanyak 7 unit dan kepada 32 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sebanyak 311 unit, serta Mobil Komunikasi untuk melaporkan kejadian bencana alam di Jawa Tengah secara real-time seharga Rp 2,6 Miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah.
Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah Drs. Zubaidi MSi melaporkan, pemberian kendaraan operasional roda dua dari Kementerian Pertanian (Kementan) dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja penyuluhan, khususnya dalam rangka mendukung pencapaian surplus 10 juta ton beras tahun 2014.
Kendaraan operasional diperuntukkan bagi penyuluh pertanian yang mengawal program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Sedang bantuan mobil komunikasi dari BNPB dimaksudkan sebagai sarana untuk melaporkan kejadian bencana alam di Jawa Tengah secara real-time.
Adapun 10 unit bus yang diserahkan KONI Jawa Tengah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berasal dari kegiatan pengembangan fasilitas Wisma Atlet di Asrama Haji Donohudan dan Pengadaan Bus bagi penyandang berkebutuhan khusus dalam rangka penyelenggaraan ASEAN Para Games VI/2011 di Surakarta.
Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo dalam sambutannya mengatakan, semua bantuan tersebut agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna pencapaian tugas pokok masing-masing instansi penerima. Sebagai contoh, bantuan bus untuk Polda agar dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran lalu lintas bagi masyarakat.
Sedang bantuan mobil komunikasi dari BNPB agar dapat digunakan untuk meningkatkan monitoring semua kejadian bencana karena Jawa Tengah merupakan wilayah rawan bencana. Mobil agar dirawat dengan baik termasuk menyediakan ahli teknologi sehingga memberikan manfaat yang optimal.
Kepada Kementerian Pertanian RI, Gubernur Jawa Tengah berharap agar Kementan lebih banyak membantu perlengkapan pendukung kemajuan pertanian, terutama ”hand tractor”. Hand tractor sangat diperlukan untuk mengatasi keterbatasan atau mengganti tenaga kerja dan untuk mendukung sistem tanam serentak.
Tanam serentak akan mencegah berkembangnya hama dan meningkatkan produktivitas pertanian. ”Untuk mencapai swasembada beras, modernisasi alat pertanian harus diwujudkan. Oleh karena itu Kementan jangan ragu-ragu untuk membantu pengadaan alat mesin pertanian di Jawa Tengah” tegas Bibit Waluyo.
Dalam acara yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, hadir Kepala Polda Jawa Tengah, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian, Sekretaris Daerah dan Pejabat Provinsi Jawa Tengah, Bupati/Walikota dan Kepala Polres se Jawa Tengah –bud