Tim Voli Bank Jateng Juarai Proliga, Kalahkan Jakarta BNI 46 3-0
JO, Semarang – Tim SBJ asuhan pelatih Rohadi Mulyo akhirnya menjuarai proliga, setelah mengalahkan Jakarta BNI 46 3-0 pada laga perdana Final Four di GOR Ken Arok Malang, Jum’at malam (4/5/2012). Menurut Windoyo, Ketua harian SBJ, saat jelang laga perdana babak pertama dalam press conference di Hotel Santika Premiere Kota Malang.
“Hanya tim yang paling siaplah yang akan memenangkan pertandingan, dan kami memiliki persiapan lebih dari cukup, terutama untuk menghadapi Jakarta BNI 46. Tanpa meremehkan kekuatan lawan, kami siap ambil revans atas dua kali kekalahkan kami dari Jakarat BNI 46,” tegas Windoyo.
Ternyata yang dikatakan Windoyo bukan sekedar janji, Bank Jateng kemudian Membayar Lunas kekalahannya dengan kemenangan tiga set langsung (3-0) nyaris tanpa kesulitan yang berarti, dengan skor masing-masing set, 25-18, 25-20, dan 25-19.
“Semua Tim tentunya berkeinginan untuk memenangi tiap laga di putaran final ini, namun demikian, yang terpenting adalah semangat juang jangan sampai menurun. Kami puas dengan perjuangan para pemain dan tim yang dapat memenangi pertandingan ini”, kata Windoyo, usai pertandingan yang berakhir sekitar pukul 22.41.
Sebelumnya, tim asuhan pelatih Rohadi Mulyo itu, mengalami dua kali kalah saat menghadapi tim asuhan Eduardo pada putaran pertama di GOR Pekanbaru Riau (25/2)/2012 dengan angka ketat 1-3 (20-25, 26-28, 25-18, 23-25) dan 0-3 (15-25, 15-25, 16-25).
“Dua kekalahkan anak-anak waktu itu hanya persoalan anti klimaks saja, terutama di Gresik karena tim sudah dipastikan raih satu tiket ke final four. Persiapan kami cukup matang untuk mengalahkan Jakarta BNI 46. Anak-anak selama seminggu khusus menghadapi final four digembelng latihan ala militer di Kodam IV/Diponegoro,” tukasnya.
Sementara itu, asisten pelatih Jakarta BNI 46, Imam ‘Vava’ Agus Faisal yang memposisikan timnya sebagai kekuatan underdog justru merendah. “Dari empat tim putra di babak final four, Semarang Bank Jateng adalah tim yang memiliki perfoma unik dan cerdik.
Kemenangan mudah di Gresik 3-0, kami yakin itu bukan kekuatan Semarang Bank Jateng yang sesungguhnya. Persiapan kami hanya membenahi mental tanding anak-anak agar tak cepat puas diri”, tutur mantan pemain timnas Indonesia itu. –bud