Bank Jateng Salurkan Kredit UKM Rp 13,4 Triliun
JO, Semarang – Bank Jateng terus fokus pada penyaluran kredit usaha di tahun ini. Tercatat sampai April 2012, bank milik Pemda se Jateng ini mampu menyalurkan kredit untuk UKM sebesar Rp 13,4 triliun.
Kepala Divisi Pemasaran Bank Jateng Radjim mengatakan, sampai saat ini sebanyak 90 persen kredit yang dikucurkan oleh Bank Jateng disalurkan untuk UKM yang terdiri atas pengusaha kecil, menengah, dan mikro. Jumlah UKM binaan yang menjadi debitur telah mencapai jutaan.
“Kami menargetkan penyaluran kredit mencapai Rp 17 triliun hingga akhir tahun. Ada peningkatan Rp 3 triliun dalam satu tahun. Sebab pertumbuhan kredit per tahun ditarget naik 20 persen,” katanya saat di sela-sela pameran Finance dan UMKM Expo di Mal Ciputra, Jumat (25/5/2012).
Tahun 2011, penyaluran kredit Bank Jateng tumbuh 21 persen bila dibandingkan 2010. Bank milik masyarakat Jawa Tengah ini berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 12,8 triliun. Bunga kredit usaha yang diberikan adalah bunga efektif yakni berkisar 9%-15%. Bunga yang dihitung atau dibebankan nasabah betul-betul sisa kredit yang dinikmati.
“Kredit usaha yang paling mendominasi adalah Rp 50 juta-Rp 500 juta. Tapi ada juga yang Rp 5 miliar lebih,” ujarnya. Tak hanya menyalurkan kredit, Bank Jateng juga membina UKM baik dari segi edukasi seperti bagaimana melakukan pembukuan akuntansi yang benar, bagaimana mengolah produk agar menarik, dan membantu pemasaran produk dengan memfasilitasi lewat pameran.
“Dalam pameran Finance dan UMKM Expo, kami menyediakan tempat untuk empat mitra binaan yang bergerak di sektor kerajinan, batik Rembang, batik Pekalongan, dan batik Solo,” tuturnya.
Selain menawarkan kredit usaha, skim kredit yang dimiliki Bank Jateng antara lain kredit koperasi seperti pengembangan koperasi karyawan, kredit pemilikan rumah (KPR), dan kredit usaha rakyat (KUR). Program KPR bersubsidi untuk masyarakat menengah bawah diberikan dengan bunga 7,2 persen, flat untuk 15-20 tahun.
Namun mayoritas jangka waktu kredit adalah 15 tahun. “KUR yang kami salurkan plafonnya sampai dengan Rp 20 juta, tanpa harus memberi jaminan. Ada juga yang plafon KUR sampai Rp 500 juta,” terang dia .- bud