Suzuki Matahari Sragen Dilalap Api
JO, Sragen – Tiga buah bangunan ruko yang ditempati sebagai Daeler Motor Suzuki Matahari Motor di Jl Raya Sukowati No 292 tepatnya di daerah Karangdowo,RT 01/RW 06 Sragen Kota, Sragen. Senin (4/6/2012) sekitar pukul 22.55 malam dilalap api, meludeskan beberapa kendaraan sepeda motor dan surat – surat serta suku cadang sepeda motor yang berada di dalam daeler.
Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, namun diduga kerugian dari kebakaran itu, pihak daeler diperkirakan merugi hingga ratusan juta bahkan sampai milyaran rupiah.
Menurut dari hasil pantauan, salah satu saksi Yuda (28) yang rumahnya tepat di belakang bangunan Daeler mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sangat singkat, pihaknya mengetahui dari salah satu penjual nasi liwet yang berjualan di depan daeler yang saat itu sedang membereskan dagangannya untuk persiapan pulang.
”Api itu pertama keluar dari dalam salah satu ruangan dan keluar dari jendela kecil, saat itu juga saya bersama warga kampung yang berada di dekat ruko langsung melakukan pemadaman secara manual dengan membawa air seadanya dari kran yang berada tak jauh dari rumah saya. Setelah itu asap langsung membumbung tinggi dan langsung merembet ke dua bangunan yang berada di sebelah timur yang tak lain masih milik dealer Suzuki.” Terangnya
Lantaran ruko yang dikelilingi oleh tembok dan pintu yang terbuat dari tralis besi. Tim pemadam sempat kesushan untuk memadamkan api dan akhirnya menjebol pintu dengan dibantu oleh aprat kepolisian. Api baru dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakran yang di datangkan dari Sragen, Solo dan Karanganyar menuju ke tempat kejadian.
Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi melalui Wakapolres Kompol Hartolo yang saat itu berada di lokasi kejadian menjelaskan,bahwa pihaknya belum bisa mengetahui apa penyebab dari terbakranya daeler tersebut, namun pihaknya akan mendatangkan tim dari Labfor untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan adanya kejadian tersebut.
”Kita akan datangkan tim labfor besuk untuk mengetahui penyebab dari kebaran ini, untuk saat ini kita juga belum bisa mentafsir untuk kerugian, karena pihak dari kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap saksi – saksi dan pemilik daeler.” Jelas Wakapolres di sela – sela pantauannya.- sry