Bank Jateng Tingkatkan Sistem Manajemen Berbasis Kinerja
JO, Semarang – Persaingan bisnis perbankan yang begitu ketat dalam memperebutkan market sharenya menuntut para pelaku dunia perbankan agar jeli memanfaatkan peluang dalam menggaet para nasabah. Selain itu, para bankir juga dituntut dapat mempertahankan nasabahnya agar tidak berpaling ke bank lain. Apalagi dengan banyaknya pemain di sektor ini yang semuanya menawarkan produk-produk menarik dan inovatif.
Menyikapi paradigma bisnis perbankan saat ini, Direktur Umum/Syariah Bank Jateng, Basuki Sri Hartono menyatakan, Bank Jateng siap menghadapi ketatnya persaingan dunia perbankan, salah satunya dengan cara intensif meningkatkan target pemasaran melalui hunting nasabah-nasabah baru. Dalam hal ini, lanjut Basuki, tenaga marketing juga dituntut mampu menjaga loyalitas para nasabahnya.
”Sumber daya manusia (SDM) Bank Jateng yang handal dan professional menjadi tuntutan perusahaan. Kami terus melakukan rekruitmen tenaga baru yang energik, untuk mendukung target pertumbuhan bisnis,” kata Basuki kepada wartawan di kantornya, belum lama ini.
Tuntutan layanan perbankan yang prima dari para nasabah, menurut Basuki harus disikapi secara arif dan bijak oleh para karyawan Bank Jateng.
”Jika karyawan tidak memberikan layanan yang baik, maka kami akan ditinggalkan nasabah,” tandasnya.
Direktur Umum/Syariah Bank Jateng, Basuki Sri Hartono memaparkan, dalam rangka peningkatan kualitas Sumber daya manusia (SDM), Bank Jateng telah mengembangkan system manajemen kinerja dimana setiap pegawai akan dipantau prestasinya. Bagi pegawai berprestasi akan di beri kesempatan dalam pengembangan kariernya.
Bank Jateng dianggap berhasil mempertahankan indeks loyalitas para nasabahnya oleh Majalah Infobank bekerjasama dan MarkPlus Insight.. Tahun 2012 Majalah Infobank bekerjasama dengan MarkPlus Insight memberi penghargaan Indonesian Banking Loyalty Awards (IBLA) 2012.
IBLA merupakan apresiasi terhadap bank-bank yang telah berhasil meraih indeks loyalitas nasabah yang tinggi pada semua dimensi loyalitas nasabah yang meliputi satisfaction, retention, migration barrier dan customer enthusiasm. -bud