PERNIKSOSOK

Pohon Telur paskah Dari Ranting Pohon

3JO – Menyambut Paskah  29 Maret mendatang  mulai Senin (25/3/2013), Atria Hotel & Conference Magelang turut merayakannya dengan membuat pohon telur.

Pohon telur ini tampak istimewa karena ranting-ranting yang digunakan adalah hasildari ranting-ranting pohon kering yang berada di sekitar taman hotel. Dari ranting-ranting yang berhasil dikumpulkan, tim Housekeeping yang membuat pohon telurtersebut, berhasil membuat 4 pohon paskah yang dipajang di sekitar area restoran.

Penggunaan ranting pohon ini adalahsebagai bentuk kepedulian hotel terhadap lingkungan, untuk bisa memanfaatkan barang bekas di sekitar hotel untuk dapat dijadikan barang dan bertambah nilai dan manfaatnya.

Terlebih untuk pengerjaan pun dilakukan oleh karyawan hotel sendiri. Ranting pohon didaur ulang sedemikian rupa sehingga diperoleh pohon yang cantik. Apalagi dihias dengan telur-telur Paskah berwarna warni yang meriah.

Setiap 1 pohon telur Paskah ini dirangkai dari ranting-ranting kering hingga mencapai tinggisekitar 100 cm sampai 150 cm. Dan untuk pohon telur yang paling tinggi, dipajang di area depan restoran sebagai pemanis. Dibutuhkan waktu 1 minggu dalam merangkai keempat pohon telur Paskah ini, tetapi waktu yang  diperlukan untuk mengumpulkan ranting-ranting sehingga bisa terkumpul banyak adalah sampai 1 bulan lamanya.

Hasilkerjakeraskaryawan hotel ini terbayar karena pohon Paskah tersebut sudah terpajang cantik dan menarik. Diharapkan perayaan Paskah tahun ini bisa bertambah meriah, karena selain pohon telur Paskah,

Atria Hotel & Conference Magelang juga menggelar Easter Brunch, dengan menyajikan hidangan buffet Paskah pada hari Minggu, tanggal 31 Maret, mulai pukul 10 pagi sampai pukul 2 siang. Adapun hidangan yang akan disajikan juga sangat bervariatif, yaitu potato pear salad, party egg mouse, smoked chicken and beef, salad bar station, omelet, waffle, and crepes station, minestrone soup, roasted chicken meat loaf, nasi mentega, kentang rebus, chicken piccata, pan seared fish salsa, lamb stew, braised tofu, dan berbagai macam hidangan pencuci mulut yaitu cake wortel, youghurt parfait, egg cup tartlet, bread pudding, chocolate fountain, strawberry mouse, roseberry pannacota, aneka buah segar, dan es campur.

Satupaket Easter Brunch ini dijual dengan harga Rp. 99.000net/pax, dan sekaligus termasuk games untuk anak-anak. Dan kegiatan yang akan ditampilkan pada saat Easter Brunch adalah membuat dan menghias cupcakes.

Anak-anak akan diberikan apron atau celemek dan topiala chef, sehingga mereka akan terlihat seperti seorang chef. Pastry Chef kami, Chef Ari akan mengarahkan anak-anak untuk menghias cupcakes dengan menggunakan krim berbagaimacam warna dan juga hiasan roti yang pastinya anak-anak akansuka. Cupcakes dengan dekorasi terbaik berhak atas hadiah menarik dari hotel.Dan cupcakes yang sudah dihias dapat langsung dinikmati maupun dibawa pulang. Selainitu, untuk menambah suasana ceria, tim kreatif kami akan menghibur anak-anak dengan permainan sulap yang akan dibawakan oleh staf. – tyo

Tentang Atria Hotel & Conference Magelang
Atria Hotel & Conference Magelang adalah hotel bisnis bintang empat yang memiliki konsep modern dengan kualitas dan standar internasional, yang menawarkan pelayanan dan fasilitas terbaik yang dibutuhkan oleh pebisnis maupun wisatawan serta menyediakan fasilitas konfererensi.

Tentang Parador Hotels & Resorts
Pertama kali diluncurkan pada bulan September 2012, Parador Hotels & Resorts dengan cepat dikenal di dunia perhotelan. Pada bulan Desember tahun 2012, Parador Hotels & Resorts sudah mengoperasikan 4 hotel di Serpong, Tangerang, dan Magelang, di Jawa Tengah, dan juga akan dibuka 12 hotel di tahun 2014.

Parador Hotels & Resorts mendedikasikan diri sebagai tim manajemen perhotelan yang memiliki tujuan utama yaitu membuka 99 hotel, resort, dan rumah tempat tinggal sampai tahun 2024. Parador memiliki 4 brand yang akan dioperasikan, yaitu Grand Atria, Atria, Atria Inn, dan Famehotels, dimana disetiap property yang dioperasikan oleh Parador, akan ditemukan kombinasi antara keramahtamahan budaya Asia dengan sikap profesionalisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *