IT Mall Center Point, Solusi Kebutuhan IT

JO, Solo – IT Mall Center Point yang berada di kawasan dan pusat ekonomi kota Solo dan berdekatan dengan industri kreatif Kampung Batik Laweyan yakni Purwosari, mall ini diorbitkan menjadi salah satu pusat perbelanjaan komputer,gadget dan ponsel terbesar di kota Solo khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.
Masyarakat yang berada di sekitar Mall ini mendapat tambahan pilihan aktivitas belanja aneka produk komputer, gadget dan smart phone dengan adanya tenan dan diler branded IT Mall Center Point. “Selain lifestyle tren produk up to date tersedia disini, dengan harga relatif terjangkau,” jelas Ikhwan Nur Hidayat,pengelola mal setempat. Senin (1/4/2013)
Ditambahkan Ikhwan, jumlah penyewa sekitar mencapai 200 toko, tidak hanya segmen IT, Karena disana ada Jack Star, Sriwijaya Air, Bank CIMB Niaga Syariah serta Acer Service, Bank Bukopin yang sudah bergabung. “Menyusul Bank BCA yang kini in progress,”terangnya.
IT Mal Center Point merupakan bagian dari megaproyek Solo Center Point yang terdiri dari perkantoran, hunian berupa apartemen, serta pusat perbelanjaan. Dirancang sebagai area one stop living yang menghadirkan lifestyle center, pusat bisnis, medis, plaza, entertainment, meeting point, kuliner dan hunian dalam sebuah gedung 20 lantai. Total terdapat 388 unit yang terdiri dari 105 unit apartemen, 210 condotel, 14 kantor, 8 ruko dan 51 pertokoan.

Kondisi saat ini, 60 persen unit laku terjual. harga per unit apartement dari Rp 360 juta sampai Rp 800 jutaan. Dengan luas 35,56 meter persegi untuk paling kecil sampai 78,78 meter persegi yang terluas. Kondotel SCP dijual pada kisaran Rp 490 jutaan sampai dengan sekitar Rp 1,7 miliar. Luasnya 34,68 meter persegi dan 1.005 meter persegi. Untuk kondotel ini, kebanyakan digunakan pebisnis untuk investasi di dunia properti.
“Kondotel ini dapat disewakan dan dikelola Aston Internasional Hotel and Residence. Pebisnis dapat menerima keuntungan sepuluh persen dari harga beli per tahun. Jadi kalau ingin berinvestasi ya di Solo Center Point”, ujar Ratri, marketing Ray White. – ian