BPS Klaim Solo Deflasi…
JO, Solo – Kota Solo pada September 2013 membukukan angka deflasi sebesar 1,35 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 133,41. Torehan ini lebih rendah jika dibanding Agustus 2013 sebelumnya yang mengalami inflasi 0,45 persen dengan IHK sebesar 135,24.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, R Bagus Rahmat Susanto, menyampaikan perkembangan harga berbagai komoditas pada September secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan harga yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional, terjadi penurunan IHK dari 135,24 pada Agustus 2013 menjadi 133,41 pada September 2013.
Adapun dari tujuh kelompok pengeluaran yang dihitung IHK-nya, dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan, yaitu kelompok bahan makanan turun sebesar 5,33 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun 0,28 persen.
“Sebaliknya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,20 persen, kelompok perumahan naik 0,23 persen, kelompok sandang naik 1,76 persen, kelompok kesehatan naik 0,68 persen dan kelompok pendidikan naik 0,30 persen,” tambah R Bagus Rahmat Susanto, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (2/10/2013).
Deflasi terjadi disebabkan adanya penurunan harga-harga yang ditunjukkan oleh turunnya angka IHK. Adapun lima komoditas utama penyumbang deflasi, yakni bawang merah, telor ayam ras, daging sapi, wortel, tomat serta angkutan antarkota.
Dengan perkembangan harga yang terjadi, BPS Kota Solo mencatat laju inflasi tahun kalender (September 2013 terhadap Desember 2012) mencapai 7,20 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (September 2013 terhadap September 2012) sebesar 8,08 persen. – tml