Setahun Sosialita Solo, Launching Minicounter

JO, Solo – Genap setahun Sosialita Solo, sebuah komunitas yang konsen dan peduli terhadap kemandirian para kaum hawa di kota bengawan ini lahir, tepatnya tanggal 27 Oktober 2012 lalu, meskipun terbilang amat belia, diusia yang baru setahun, namun sejumlah akivitas yang sejalan dengan visi dan misinya telah dilakukannya, mulai dari bentuk kepedulian hingga penggalangan dana yang diperuntukan bagi yang kkurang mampu.
Dihari jadinya Sosialita Solo, mengagendakan kegiatan antara lain Launching Minicounter di car free day, Minggi (27/10/2013) dan Carity Night With The Beegees Indonesia by Johan Untung and Friend di Hailai, Senin (28/10/2013). Kegiatan keduanya bertujuan untuk mendukung tercapainya visi dan misinya, mewujudkan perempuan Indonesia yang berkualitas dan berkarakter.
Sekjen Sosialita Solo, Sos. Irene Notonegoro, menyatakan dua agenda yang dilakukan sebagai upayanya memberikan perhatian lebih bagi perempuan pekerja keras yang kurang beruntung, meski telah berjuang keras mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
“Launching Minicounter ini sebagai kelanjutan dari pelatihan usaha yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, berikut seluruh peralatan, modal usaha dan pengetahuan manajemen usaha kecil khususnya perempuan yang single parent, dan menjadi tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah,” papar Sos.Irene, saat jumpa wartawan di Goela Klapa resto. Jumat (25/10/2013).
Ditambahkan Sos. Irene, para penerima minicounter ini sebelumnya telah mengikuti pelatihan usaha kecil bersama 51 peserta dari seluruh kelurahan yang ada di kota Solo, yang dilaksanakan oleh Sosialita Solo di hotel Sahid Jaya, mulai dari materi hingga praktek. Mulai Motivasi menjadi Pengusaha Kecil oleh Febry Hapsari Dipokusumo, Manajemen Praktis Usaha Kecil oleh rahmat Wahyudi, Praktek Membuat Makanan Ringan Bahan Pisang oleh Chef Hotel Sahid Jaya Suraji.
Dijadwalkan penyerahan minicounter dilakukan oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di area car free day depan Ndalem Wuryaningratan, mulai jam 06.00 hingga selesai. Semua makanan ringan yang berbahan dasar pisang akan ditampilkan pada saat acara, dan akan dibagikan gratis kepada masyarakat. – ian