Wujudkan Ilusi di Solo Center Point
JO, Solo – Belum punya rencana untuk Malam Tahun Baru ? Yuk ke IT Mall Solo Center Point aja, mumpung ada event Solo The Spirit of Illusion pada tanggal 20 Desember – 5 Januari 2013, Mau tau info selengkapnya ? ayo lihat disini
Solo The Spirit Of Illusion
Masyarakat urban melahirkan dan menasbihkan sendiri keterasingannya lewat lembar kertas kerja yang berserakan, layar LED sekian inci, serta ledekan lampu lalu lintas yang menari-nari. Sebuah realitas semu yang berujung pada kejenuhan, kepenatan, membuat kita ingin berlari, atau sekedar ingin piknik ke dunia imanjinasi.
Untuk sekulimit masalah itu lah Omah Ilusi hadir. Sebagai sarana rekreasi inovatif pertama di Solo, Omah Ilusi membawa kita piknik ke dunia imajinasi memanfaatkan manipulasi dan distorsi sebagai moda utamanya. Omah ilusi menghadirkan acara yang bertajuk Solo The Spirit Of Illusion dari tanggal 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014 mendatang, mulai pukul 10.00-22.00 WIB, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 30.000/orang.
Berbagai pengalaman rekreasi ditawarkan di sana. Diantaranya: Dinding Aksi, adalah sebuah wahana yang memungkinkan bagi anda yang fobia ketinggian untuk memanjat sebuah dinding gedung bertingkat layaknya Spiderman; Lantai 3 Dimensi, adalah sarana untuk menguji sejauh mana kejelian anda untuk menentukan keabsolutan suatu objek dihadapan kita; Omah Liliput& Raksasa adalah sebuah ruang untuk merasakan sensasi menjadi raksasa atau mengecil seperti halnya liliput; Omah Angkasa di sini kita seolah akan kehilangan keseimbangan serta melayang di antara bintang-bintang; Omah Gila, kali ini anda akan merasakan kekacauan secara indrawi, semua hal bertabrakan dengan logika, seolah-olah anda gila; Kostum Ilusi merupakan sarana menarik untuk mengabadikan momen lewat sebuah foto dengan menggunakan berbagai kostum yang unik; Omah Hantu-Wayah SandhingKala adalah wahana rumah hantu yang diangkat dari kepercayaan masyarakat lokal.
“Melalui Wayah SandhingKala kita diajak untuk mendapatkan pengalaman supranatural yang nyata, serta telah diperhitungkan setiap kedetilannya,” jelas Muhammad Rosyid Ridho General Manager Omah Ilusi.
Ditengah kondisi masyarakat yang delusional berkepanjangan, menghidupi imajinasi menjadi pilihan yang masuk akal. Bersiaplah untuk tidak mampu memastikan antara ada dan ketiadaan (Being and Nothingness- Sarte). – ian
