Interpretasi Islam Tentang Demokrasi?
JO, Solo – Bagaimana interpretasi Islam tentang demokrasi? sudah pasti hampir kebanyakan umat Islam sendiri kurang mengetahuinya dengan pasti. Prosentase umat yang mengakui konsep demokrasi berasal dari Barat lebih besar dari yang mengetahui bagaimana Islam berinterpretasi tentang konsep ini.
Ketua Lembaga Kajian & Pendampingan Sosial Kholif@h, Ahmad Yazid Fauzan, demokrasi merupakan sebuah sistim tata negara yang paling banyak dianut negara-negara di dunia. Namun selain itu tak sedikit diantara umat Islam yang memandang bahwa Demokrasi adalah Thoghut atau berhala yang harus dimusnahkan dan diganti dengan sistem yang mereka anggap sesuai dengan syari’ah Islam, yaitu Daulah atau Khilafah Islamiyah
Dilatar belakangi oleh relasi demokrasi yang ada di Indonesia, antara mereka yang menolak secara mentah-mentah. Ada yang menerima dengan syarat dan ada yang menerima dengan total, sedangkan status demokrasi di Indonesia sebagai salah satu Negara yang mayoritas penduduknya muslim, maka berdasarkan latar belakang dan masukan dari banyak kalangan, Lembaga Kajian & Pendampingan Sosial Kholif@h mengadakan sebuah Seminar Keislaman dan Temu Tokoh.
Ditambahkan Fauzan, demokrasi dalam ajaran Islam yang akan melibatkan semua elemen masyarakat dan aktifis guna mencari solusi yang tepat dalam membendung tindak anarkisme dan terorisme menjelang Pemilu 2014, dengan tema Demokrasi Dalam Syari’at Islam, Ruang Sidang DPRD Kota Surakarta.
“Yang terakhir kita berdoa, semoga seminar pada ini menambah ilmu serta menambah wawasan sehingga menjadi pencerahan pada diri kita semua,” pungkas Fauzan, Ketua Lembaga Kajian dan Pendampingan Kholifah, menutup sambutannya. Minggu (2/2/2014). – ian